Belakangan sedang marak cara melindungi diri dari paparan sinar ultraviolet matahari. Salah satu caranya dengan menggunakan topi saat keluar rumah. Penggunaan topi kadang terkesan membosankan, maka dari itu menambahkan aksen seperti bordir menambah daya tarik. Untuk membuat topi dengan bordir dapat bekerjasama dengan beberapa tempat konveksi bordir topi Tangerang terpercaya.
Jenis-Jenis Benang untuk Bordir untuk Topi Terfavorit
Pada pembuatan bordir topi konsumen perlu mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis benang bordir yang biasa digunakan dalam pembordiran. Karena benang bordir adalah bahan utama dalam membuat bordir pada topi, maka perlu diketahui perbedaan antara benang bordir. Berikut ini ada empat jenis benang yang biasanya digunakan untuk membuat desain bordir pada topi:
1. Benang Bordir Katun
Benang yang terbuat dari serat kapas ini jenis benang bordir yang cukup banyak digunakan oleh tempat bordir topi Tangerang untuk mencetak desain. Benang ini juga sering digunakan untuk membordir topi menggunakan mesin bordir otomatis. Jika menggunakan benang katun hasil bordir pada topi akan jadi lebih cantik dan memiliki kilap halus.
Seperti benang biasa benang bordir katun ini memiliki beberapa ukuran. Pilihan ukuran dari yang tebal sampai yang paling tipis. Pemilihan ukuran ini ditentukan oleh kegunaannya. Benang katun yang umum digunakan ukurannya adalah 30 atau 50-wt.
2. Benang Bordir Rayon
Merupakan benang yang banyak dipilih oleh konsumen di tempat bordir topi Tangerang untuk mencetak desain. Terbuat dari serat selulosa ini memiliki beberapa alasan mengapa benang rayon lebih banyak dipilih, di antaranya karena mudah didapatkan dan konsistensinya tidak mudah bermasalah.
Selain hal itu benang bordir rayon juga bisa tahan ketika sedang masuk ke pengerjaan kecepatan tinggi, dimana tidak mudah putus atau terurai. Kelebihan lain yang dimiliki oleh benang rayon adalah warnanya solid.
Dan juga benang ini gabungan dari dua warna solid yang membentuk sehelai benang. Untuk benang rayon ini dapat memberikan efek bayangan dan dimensi yang penuh pada desain 2D.
3. Benang Bordir Polyester
Ada juga jenis benang bordir polyester yang populer dan murah dibandingkan dengan benang yang lain di bordir topi Tangerang. Karena bahan bakunya yang terbuat dari serat polyester yang dibuat dari senyawa kimia. Untuk efek yang dihasilkan dari benang ini sendiri mirip rayon yaitu warna yang solid dan pilihan warnanya pun beragam.
Kelebihan lain yang ditawarkan adalah tidak mudah menyusut, luntur atau membuat luka. Benang polyester sendiri tidak mudah putus atau terurai ketika digunakan.
4. Benang Sutera
Terakhir ada benang sutera, dimana dapat menyerap warna dan dapat memberikan kesan mewah pada saat digunakan. Umumnya sutera terbuat dari serat protein alami yang disebut fibroin. Fibroin merupakan protein yang dikeluarkan oleh larva serangga jenis tertentu untuk membuat kepompong.
Dari segi harga memang lebih mahal dan sulit dicari. Akan tetapi ketika sudah menggunakan benang sutera untuk membuat desain bordir di tempat bordir topi, maka hasilnya tidak akan mengecewakan sama sekali. Ukuran benang katun, benang bordir sutera yang paling cocok dengan mesin bordir adalah 30-50 wt.
Tips Merawat Topi dengan Bordir Agar Tahan Lama dan Awet
Saat perawatan topi dengan aksen bordir pun bukan hal mudah dan bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Setelah mengerti Jenis-jenis benang bordir yang biasa digunakan untuk bordir topi Tangerang. Maka akan mengerti cara merawat topi bordir sesuai benang bordir yang dipakai.
Berikut beberapa hal penting yang harus dilakukan jika ingin membuat topi bordir kesayangan jadi lebih awet dan tahan lama.
1. Bersihkan Jika Terkena Noda
Jika dipakai dengan benar, maka topi tidak akan mudah kotor. Namun tidak jarang topi bisa jatuh dan jadi kotor. Apabila hal ini sampai kejadian segera bersihkan kotoran dan noda yang menempel pada topi.
Sikat yang halus serta sikat seperlunya dan jangan terlalu keras agar bahan kainnya tidak rusak, kemudian bilas menggunakan air bersih. Pada bagian bordiran tidak perlu di sikat jika tidak kotor. Ini bermaksud agar benang bordir topi tidak rusak dan terlepas.
2. Jangan Gunakan Mesin Cuci
Usahakan untuk tidak mencuci topi menggunakan mesin cuci karena bisa membuat bagian-bagian topi jadi rusak, terutama bagian bordirannya. Apalagi jika disatukan dengan pakaian lain, jangan campur dengan pakaian yang mudah luntur.
Dan pastinya akan membuat bentuknya jadi tidak kokoh lagi. Maka dari itulah akan lebih baik mencuci manual dengan tangan dan sikat saja.
3. Tidak Dijemur di Bawah Matahari
Jangan menjemur topi yang sudah dicuci langsung di bawah sinar matahari. Apalagi jika topi atau bordiran topi yang dimiliki memiliki warna-warna mencolok, karena akan membuat warnanya jadi pudar.
Lebih baik jika dijemur untuk mengangin-anginkan topi di beranda rumah atau tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung agar lebih awet.
4. Simpan di Lemari
Pastikan untuk menyimpan topi bordir dengan benar. Sebaiknya jangan menyimpan topi di lemari yang sama dengan pakaian-pakaian. Ini dikarenakan bisa membuat topi tertindih dan bentuknya jadi berubah.
Selain itu bordir topi Tangerang juga dapat tergesek-gesek jika di simpan di tempat yang sama dengan pakaian lain, hal itu dapat mengakibatkan kerusakan pada bordirannya juga. Lebih baik jika membuat tempat khusus untuk menggantung topi dan agar mendapatkan aliran udara juga.
5. Semprotkan Parfum
Apabila ingin topi dengan aksen bordir yang dimiliki lebih wangi, maka bisa menyemprotkan parfum khusus. Sebelum menyemprotkan parfum khusus topi pastikan sudah dalam keadaan yang benar-benar kering terlebih dahulu. Dengan menyemprotkan parfum juga dapat mencegah bakteri di dalam topi itu sendiri.
Macam-Macam Model Topi yang dapat di Bordir
Dalam perkembangan dunia fashion berkembang banyak model topi. Berikut adalah macam-macam topi yang cocok untuk dibordir dan digunakan untuk topi komunitas.
1. Topi Baseball
Topi baseball ini berasal dari Amerika. Topi baseball merupakan jenis topi yang memiliki crown atau penutup kepala yang melingkar. dengan tambahan brim pada bagian depan dengan fungsi melindungi dari sinar matahari. Topi ini adalah topi yang jadi favorit di bordir topi.
2. Topi Snapback
Topi ini juga menjadi favorit untuk digunakan sebagai topi komunitas dengan aksen bordir. Sepintas topi ini serupa dengan topi bisbol standar. Kecuali adanya “snap (kancing)” pengatur plastik yang memungkinkan pemakainya menyesuaikan ukurannya dan pada pinggiran topi yang rata. Topi snapback dapat dikenakan dengan berbagai gaya, tergantung pada gaya yang ingin Anda tunjukkan.
3. Topi Trucker
Topi trucker merupakan jenis topi dengan model dan bentuk yang mirip dengan snapback. Perbedaannya adalah pada bagian belakang terdapat jaring, sehingga tidak semua bagian topi menutupi kepala. Pada bagian depannya biasanya menggunakan bahan busa yang cenderung kaku. Topi trucker juga memiliki dua jenis (brim) yaitu berbentuk lengkung dan datar.
4. Topi bucket
Ada juga topi yang sedang digandrungi yaitu topi bucket yang merupakan aksesori kepala dengan pinggiran penuh dan miring ke bawah. Biasanya terbuat dari katun sehingga mudah untuk diberi aksen bordir. Mahkota topi bucket dapat bervariasi dalam struktur dan ukurannya dan sering kali dilengkapi menggunakan lubang ventilasi fungsional.
Demikianlah pembahasan tentang jenis-jenis benang bordir untuk topi yang digunakan di bordir topi Tangerang terbaik. Cara merawat topi dengan aksen bordir serta macam topi yang dibordir. Topi bordir memang benda yang kecil namun dengan menambahkan topi pada beberapa outfit anda akan menambah kesan menarik.
