Dewasa ini pabrik baju sudah semakin maju berkat alat-alat yang digunakan untuk produksi semakin canggih. Hal ini bisa dilihat dari mesin-mesin jahit yang sudah mengalami upgrade, sehingga membantu proses produksi baju jadi lebih cepat dan mudah.
Baju sendiri merupakan kebutuhan penting setiap orang. Setiap harinya orang-orang akan berganti pakaian setidaknya tiga kali. Apabila memakai pakaian yang bagus, tentunya akan merasa nyaman ketika bepergian atau berakitvitas selama seharian.
6 Mesin Jahit yang Biasa Dipakai untuk Produksi
Untuk bisa menghasilkan baju yang berkualitas terbaik, tentunya pihak pabrik harus bisa mengontrol SDM dan alatnya. Apabila mesin jahit yang digunakan sudah tidak layak pakai, maka harus segera diganti. Berikut ini ada beberapa macam mesin jahit yang biasa dipakai untuk membantu produksi baju.
1. Mesin jahit high speed
Sesuai dengan namanya, mesin jahit yang digunakan pabrik baju ini mempunyai kecepatan tinggi. Cocok dipakai untuk menjahit kain pembuatan kaos. Jahitan yang dihasilkan oleh mesin ini juga rapi dan stabil. Tidak mengherankan jika banyak pabrik pembuatan baju yang menggunakannya.
2. Mesin obras
Berikutnya ada mesin obras yang biasa dipakai untuk merapikan jahitan. Selain itu mesin ini juga bisa dipakai untuk menjahit, khususnya lipatan kain (lipatan lengan & lipataan kaos bawah). Di mesin obras biasa, hanya bisa dipakai untuk merapikan jahitan dengan memotong tepian jahitan saja.
3. Mesin jahit overdeck
Lalu ada mesin jahit overdeck yang juga cukup sering digunakan oleh pabrik pembuatan baju untuk produksi. Fungsi utama dari mesin ini adalah merapikan jahitan, yakni dengan menutup permukaan kain dengan jahitan.
Jahitan overdeck ini bisa ditemukan pada krah kaos di bagian dalam. Dengan begitu krah kaos jadi lebih rapi, terlindungi, tidak mudah lepas, dan pastinya awet.
4. Mesin jahit jarum dua rantai
Selanjutnya pabrik baju juga menggunakan mesin jahit jarum dua rantai. Dimana biasanya mesin ini dipakai untuk menjahit kaos distro. Mesin satu ini mampu membuat jahitan rantai dua baris di bagian atas bahu kaos. Dimana untuk menghubungkan antara lengan dan kerah kaos.
Untuk kualitas jahitan yang dihasilkan juga bagus, rapi dan halus. Bisa dikatakan jika standar kaos distro pastinya ada jahitan rantai dua baris. Oleh sebab itulah banyak pabrik pembuatan baju yang mulai menggunakan mesin ini untuk menghasilkan jahitan tersebut.
5. Mesin jahit lubang kancing
Merupakan mesin jahit yang didesain khusus membuat lubang kancing. Dimana pabrik pembuatan baju menggunakan untuk membuat lubang kancing pada kemeja atau kaos polo. Perlu diketahui bahwa mesin jahit lubang kancing hanya dapat membuat satu tipe lubang kancing saja.
Dibandingkan dengan harus membuat lubang kancing secara manual. Kehadiran mesin jahit ini tentunya membantu pabrik dalam membuat lubang kancing secara cepat dan tepat. Dengan begitu pihak pabrik bisa hemat waktu dalam membuat lubang kancing ini.
6. Mesin jahit pasang kancing
Selain ada mesin jahit lubang kancing, pabrik juga menggunakan mesin jahit pasang kancing. Sama seperti mesin jahit lubang kancing, mesin ini juga dapat menghemat waktu ketika pemasangan kancing. Daripada harus menjahit kancing secara manual, menggunakan cara ini jadi lebih baik.
Untuk cara kerja mesin ini adalah mengikat benang pada kancing supaya menempel. Mesin ini juga diatur untuk memasang kancing dengan dua lubang atau empat lubang sesuai kebutuhan.
Selain keenam mesin jahit, pabrik baju juga menggunakan beberapa alat untuk menunjang produksi. Berikut ada beberapa alat yang biasa dipakai oleh pabrik untuk membantu produksi baju.
1. Mesin potong listrik
Sebelum menjahit baju, lembaran-lembaran kain perlu dipotong terlebih dahulu dengan menyesuaikan pola yang ada. Untuk memotong benang ini biasanya pihak pabrik menggunakan mesin potong listrik. Dengan begitu proses pemotongan jadi lebih cepat dan presisi.
2. Setrika uap bahan bakar gas
Selanjutnya ada juga setrika uap yang dipakai untuk menghaluskan bahan atau baju supaya lebih rapi. Setrika ini dipilih karena panasnya lebih kuat daripada setrika biasa. Selain itu setrika ini tidak akan membuat noda gosong pada kain. Untuk harga dan perawatannya sendiri terjangkau, jadi pabrik skala kecil masih bisa menggunakannya.
3. Setrika uap listrik
Terakhir ada setrika uap listrik yang penggunaannya seperti setrika uap bahan bakar gas. Perbedaannya terletak pada uap yang dihasilkan adalah dari proses pemanasan air lewat elemen electric panas. Setrika ini dapat dikatakan lebih aman dipakai dibandingkan yang satunya. Akan tetapi harganya lebih mahal dan membutuhkan daya listrik besar.
Tips Memilih Pabrik Pembuatan Baju Terbaik
Mendapatkan baju yang bagus dan berkualitas memang bukan hal mudah. Konsumen harus bisa memilih pabrik baju yang sudah berpengalaman dan terpercaya terlebih dahulu. Apabila merasa sulit menemukannya, maka bisa mengikuti beberapa tips berikut.
1. Buat daftar pabrik
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membuat daftar pabrik pembuatan baju. Bisa dicari lewat sosial media, search engine, atau dengan meminta rekomendasi dari orang lain. Setidaknya cari dua atau tiga pabrik untuk dipertimbangkan.
Ini dimaksudkan agar nantinya bisa mempertimbangkan pemilihan secara lebih maksimal. Apabila ada pabrik pembuatan baju yang kurang sesuai kriteria. Nantinya bisa memilih pabrik lain untuk dipertimbangkan diajak kerja sama.
2. Cari informasi lengkapnya
Setelah mendapatkan beberapa pabrik untuk dipertimbangkan. Selanjutnya bisa mencari semua detail informasi dari pabrik tersebut. Mulai dari dimana lokasinya, contact person yang bisa dihubungi, kredibilitas & reputasi, serta portofolio.
Semakin banyak informasi yang didapatkan, maka konsumen bisa membuat pertimbangan secara lebih matang. Informasi sekecil apapun bisa dijadikan bahan pertimbangan agar nantinya tidak menyesal dengan hasil produksi dari pabrik yang diajak kerja sama.
3. Perhatikan pelayanan
Konsumen juga harus memperhatikan seperti apa pabrik baju dalam melayani. Dalam hal ini konsumen bisa mencoba untuk menanyakan beberapa hal. Kemudian perhatikan bagaimana customer service dalam menjawab pertanyaan dari konsumen tersebut. Apakah rinci, detail, atau tidak? Kenyamanan dalam bertukar informasi ini memang penting.
4. Pertimbangkan penawaran harganya
Jangan lupa untuk mempertimbangkan dengan baik penawaran harga yang diberikan oleh pihak pabrik. Memang benar jika setiap pabrik dapat memberikan penawaran harga produksi berbeda-beda. Ada yang bisa memberikan penawaran mahal sampai murah.
Akan sangat baik jika konsumen tidak mudah terpengaruh begitu saja dengan penawaran harga murah dari pihak pabrik. Sebaiknya konsumen bisa melakukan perbandingan harga produksi dari satu pabrik dengan pabrik lainnya lebih dulu.
5. Ketahui adanya garansi atau tidak
Selain itu konsumen juga harus mencari tahu apakah pabrik tersebut mampu memberikan garansi atau tidak. Keberadaan garansi ini sangat membantu konsumen jika ada produk cacat atau lainnya karena kesalahan pihak pabrik. Adanya garansi juga membuat pabrik jadi lebih baik di mata calon konsumen.
Demikianlah beberapa informasi mengenai mesin jahit pabrik baju yang biasa dipakai. Pastikan untuk memilih pabrik pembuatan baju yang terpercaya dan berpengalaman.
