Sampai saat ini, kaos masih menjadi salah satu pakaian penting untuk dikenakan setiap hari. Model dan warnanya yang beragam memungkinkan orang-orang bisa memilih sesuai kebutuhan. Pemesanannya bisa dilakukan di konveksi kaos murah terdekat yang saat ini sudah banyak merajalela.
Terlebih lagi, saat ini sudah banyak konveksi kaos yang melayani pesanan secara online. Hal ini tentunya semakin memudahkan orang-orang yang ingin melakukan pemesanan dari lokasi jauh. Setelah proses produksi selesai, pesanan kaos ini akan dikirim ke alamat penerima.
Tahapan Pembuatan Kaos
Membuat kaos yang berkualitas dan sesuai permintaan konsumen tentu harus melewati berbagai tahapan terlebih dahulu. Dimana dalam hal ini pihak konveksi harus benar-benar tepat dalam produksinya. Berikut ini tahapan-tahapan pembuatan kaos yang bisa diketahui.
1. Pemilihan bahan kain
Sebagai langkah pertama adalah pemilihan bahan kain. Biasanya konveksi kaos murah terdekat menyerahkan urusan ini pada konsumen sepenuhnya. Pihak konveksi hanya memberikan penjelasan dan pilihan bahan kain yang ada. Apabila bahan kain yang diinginkan konsumen tidak ada, nantinya akan dibelikan terlebih dahulu.
Terdapat beberapa jenis bahan kain yang bisa dipakai untuk membuat kaos. Mulai dari bahan katun combed, katun carded, polyester, hyget, lacoste, dan lainnya. Di setiap jenis bahan kain ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
2. Pembuatan desain
Berikutnya adalah pembuatan desain, nantinya akan akan dicetak pada permukaan kaos. Pembuatan desain ini bisa dilakukan sendiri oleh konsumen dengan mempertimbangkan beberapa hal lebih dahulu. Atau juga bisa meminta bantuan tim desain konveksi kaos murah terdekat untuk membuatkannya,
Apabila konsumen meminta bantuan tim desain konveksi, tentu harus memberikan gambaran yang jelas dan rinci. Ini dimaksudkan agar nantinya desain yang sudah dibuat bisa sesuai keinginan dan kebutuhan konsumen itu sendiri.
3. Pembuatan pola
Setelah pemilihan bahan kain dan pembuatan desain, maka masuk ke tahap membuat pola. Dalam pembuatan pola ini tentunya disesuaikan dengan ukuran dan model permintaan dari konsumen. Misalnya konsumen ingin membuat kaos polo dengan ukuran XL semua.
Untuk membuat pola ini dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah berpengalaman. Sebab jika sampai salah membuat pola maka bisa berakhir dengan kaos yang kekecilan atau kebesaran. Oleh karena itulah konsumen harus benar-benar tepat dalam pemesanan sebelumnya.
4. Pemotongan bahan kain
Selanjutnya adalah memotong bahan kain yang digunakan untuk produksi sesuai pola tersebut. Proses pemotongan bahan kain ini menggunakan mesin potong listrik agar lebih cepat. Tidak hanya itu saja, dengan menggunakan mesin potong listrik juga bisa membuat lebih rapi dan presisi.
Saat ini hampir semua konveksi kaos murah terdekat menggunakan mesin potong listrik. Dikarenakan bisa lebih hemat waktu dan hasilnya rapi. Selain itu juga bisa memotong bahan kain yang tebal dan dapat memutar. Dibandingkan dengan memotong secara manual. Tentunya cara ini lebih cepat dan praktis.
5. Pencetakan desain
Tentunya sudah diketahui bersama bahwa untuk mencetak desain ini bisa menggunakan dua teknik, yakni sablon dan bordir. Keduanya mempunyai kelebihan masing-masing dan harganya juga ikut berbeda. Sebelum memesan biasanya konsumen akan mempertimbangkan cetak desainnya terlebih dahulu.
6. Penjahitan bagian-bagian kaos
Apabila proses mencetak desain sudah selesai dilakukan. Selanjutnya masuk ke tahap menjahit bagian-bagian kaos menjadi satu. Kaos ini nantinya akan mendapatkan beberapa jahitan yang berbeda. Seperti jahitan rantai, obras, dan lainnya. Dimana mesin jahit yang dipakai juga berbeda.
Untuk itulah, dalam proses menjahit inilah yang sedikit membutuhkan waktu lama. Oleh karena itulah, konsumen harus sedikit bersabar untuk mengantre pesanan. Dalam proses ini hanya dikerjakan oleh tenaga yang sudah berpengalaman saja.
7. Pengecakan kualitas produk
Sebelum dikirimkan ke konsumen, kaos-kaos ini akan dicek terlebih dahulu. Mulai dari pengecekan sisa-sisa benang, cacat produk atau tidak, dan lainnya. Ini dimaksudkan agar produk terbaik saja yang diterima oleh konsumen. Apabila konveksi memberikan produk kurang berkualitas tentunya akan membuat kecewa dan tidak dipercaya lagi.
Selain itu biasanya konsumen juga akan menyetrika dan memberikan pewangi pada kaos pesanan konsumen. Dengan begitu ketika sampai di tangan konsumen dalam keadaan rapi dan bisa langsung dipakai. Namun alangkah baiknya jika tetap dicuci terlebih dahulu.
8. Pengemasan dan pengiriman
Terakhir adalah mengemas kaos-kaos pesanan konsumen ke dalam plastik. Lalu dikelompokkan berdasarkan ukuran dan dimasukkan lagi ke kotak atau kemasan lain supaya bisa dikirim. Untuk pengiriman biasanya dilakukan jika konsumen sudah melakukan pembayaran lunas.
5 Jenis Bahan Kain untuk Bikin Kaos
Terdapat berbagai jenis bahan kain yang bisa dipakai untuk membuat kaos. Pemilihan jenis bahan kain ini akan berpengaruh pada kenyamanan ketika dipakai. Berikut ini ada beberapa jenis bahan kain yang biasa dipakai membuat kaos.
1. Katun combed
Dibuat dari 100% kapas alami, sehingga memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya. Bahan kain katun ini mempunyai kelebihan teksturnya lembut dan halus, jadi nyaman ketika dipakai. Kemampuan menyerap keringatnya juga bagus, dengan begitu tidak akan membuat gerah pemakainya. Katun combed sering digunakan untuk membuat kaos distro sablon.
2. Katun carded
Walau sama-sama dibuat dari kapas alami 100%. Akan tetapi bahan kain ini memiliki permukaan sedikit kasar. Namun tetap bisa menyerap keringat ketika dipakai, jadi akan tetap nyaman seharian. Biasanya bahan kain ini sering dipakai membuat kaos seragam buruh pabrik dan lainnya.
3. Katun bambu
Pihak konveksi kaos murah terdekat juga bisa menyediakan bahan kain katun bambu. Jenis bahan kain satu ini mempunyai kelebihan yang lebih baik dibandingkan katun combed dan carded. Dimana bahan kain ini lebih halus, lembut, punyai sifat anti bakterial, bisa menahan bau, dan lainnya.
Namun sayangnya, bahan kain ini sedikit lebih mahal harganya. Juga tidak semua konveksi kaos bisa menyediakannya. Oleh sebab itulah konsumen harus menanyakan terlebih dahulu kepada konveksi apakah ada bahan kain ini atau tidak.
4. Lacoste
Selain itu juga ada bahan kain lacoste, dimana sering dipakai untuk membuat kaos polo. Untuk bahan kain ini mempunyai permukaan dengan bori besar. Tentunya membantu sirkulasi udara jadi lebih cepat dan kemampuan menyerap keringatnya juga bagus.
Meskipun mempunyai pori-pori yang besar, namun bahan kain ini tetap halus. Dengan begitu ketika dipakai seharian untuk beraktivitas akan tetap nyaman. Bahan lacoste ini juga bisa tahan pada jarum dan mesin bordir kecepatan tinggi.
5. Polyester
Terakhir ada bahan kain polyester yang dibuat dari serat fiber poly. Dikarenakan bahan kain ini dibuat dari material sintetis, maka tidak bisa menyerap keringat dengan baik. Dimana ketika memakai kaos dari bahan polyester akan panas. Namun bahan kain ini memiliki kelebihan bisa tahan kusut dan tidak mudah mengkerut.
Itulah beberapa tahapan produksi di konveksi kaos murah terdekat yang perlu diketahui. Jangan lupa untuk memilih konveksi yang berpengalaman dan terpercaya agar mendapatkan hasil memuaskan.
