Tahapan Produksi di Jasa Pembuatan Topi Custom di Jogja yang Harus Diketahui

jasa-pembuatan-topi-custom-di-jogja

Topi tidak hanya sebagai penutup kepala yang melindungi dari teriknya sinar matahari atau gerimis hujan. Namun juga bisa dipakai untuk keperluan mempromosikan sebuah produk atau jasa, souvenir acara, dan lainnya. Untuk pemesanan pun sudah semakin mudah karena jasa pembuatan topi custom di Jogja sudah semakin mudah ditemukan.

Jumlah topi yang dipesan oleh tiap-tiap konsumen sendiri pastinya berbeda-beda. Ada konsumen yang memesan dalam jumlah sedikit, tapi ada pula yang memesan jumlah banyak. Mengenai jumlah pesanan ini sendiri disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian itu sendiri.

Tahapan Pembuatan Topi Custom di Pabrik

Dalam prosesnya, topi harus melewati banyak tahapan agar bisa sesuai dengan permintaan konsumen. Dibawah ini terdapat beberapa tahapan pembuatan topi custom. Proses produksi ini bisa dijadikan patokan atau sekadar mendapatkan informasi saja.

1. Pilih Bahan

Pertama yang dilakukan jasa pembuatan topi custom di Jogja adalah penentuan bahan harus sebagai yang utama, bagian ini sangat menentukan. Kenapa? karena kain yang bagus akan menghasilkan produk bernilai tinggi premium contoh bahan yang bagus dan nyaman adalah kain jenis rafel, baik rafel katun daimaru atau original.

2. Pemotongan

Untuk yang kedua di pembuatan topi custom di Jogja  adalah pemotongan kain. Dimana menggunakan alat mesin listrik otomatis yang tajam bahan di garis sesuai pola yang sudah disiapkan, di garis menggunakan pensil. 

Pola snapback bulat unik dan disukai oleh remaja. pada dasarnya untuk pola paling depan snapback hampir mirip dengan baseball. Namun yang membedakan adalah di bagian caps/sintong di bagian ujung topi.

3. Pembordiran

Proses yang ketiga pembuatan topi custom di Jogja adalah penaruhan logo pada bagian depan biasanya menggunakan mesin bordir sulam benang. Kenapa harus bordir? Karena jika menggunakan bordir hasil akan kelihatan lebih bagus dan tahan lama tidak luntur seperti hal nya sablon. 

4. Penjahitan

Langkah selanjutnya dalam membuat topi adalah menjahit menyatukan bagian-bagian topi yang sudah dipotong. Caranya menggunakan mal plastik sebagai master pembuatan topi model baseball dan snapback. 

Menjahit topi harus mempunyai skil keahlian tersendiri supaya menghasilkan produk yang bagus nyaman dan banyak diminati konsumen. Peralatan mesin jahit di haruskan berfungsi dengan baik sebisa mungkin mesin jahit dalam kondisi baru sehingga proses kerjanya cepat dan maximal.

5. Pengepresan

Untuk proses selanjutnya dalam membuat topi event adalah di pres menggunakan mesin bulat khusus pembentukan bulat topi. Mesin pres berbentuk bulat berbahan dasar baja yang memang di buat khusus untuk ngepres topi sehingga berbentuk bulat seperti kepala. 

Proses yang satu ini harus extra hati-hati karena mesin pres baja panas. Oleh sebab itulah harus ahlinya yang menjalankan ya. Topi di pres satu-satu supaya rapi dan layak di jual.

6. Pengemasan

Apabila proses produksi topi sudah selesai dilakukan, maka selanjutnya adalah pengemasan. Nantinya topi-topi dimasukkan ke dalam plastik dalam jumlah tertentu terlebih dahulu. Ini dimaksudkan agar topi tetap rapi dan tidak tercampur dengan lainnya.

7. Pemberangkatan

Yang terakhir yaitu proses pemberangkatan kirim ke seluruh Indonesia menggunakan jasa expedisi udara laut dan darat sesuai perjanjian. Dimana sudah disepakati antara kami dan klien selaku pemesan. Jika masih kawasan jabodetabek menggunakan jalur darat misal travel, bus dan lain sebagainnya.

5 Jenis Bahan Membuat Topi yang Berkualitas

Dalam pembuatan topi custom di Jogja menggunakan beberapa jenis bahan kain. Dimana bahan-bahan kain ini mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Berikut beberapa jenis bahan kain yang biasa dipakai membuat topi.

1. Drill

Siapa bilang bahan kain drill hanya bisa digunakan untuk membuat kemeja atau jaket saja? Nyatanya banyak tempat produksi yang menggunakan bahan kain ini untuk membuat berbagai macam model topi. Untuk topi dari bahan kain ini akan terasa nyaman karena dibuat dari katun lembut.

Tidak hanya itu saja, topi drill juga kuat dan mudah dibersihkan. Selain itu juga cenderung mudah berkerut dan bisa diakali dengan menyemprotkan cairan pelicin untuk pakaian. Agar bentuknya tetap terjaga, maka bisa dicuci menggunakan tangan saja.

2. Polyester

Kelebihan topi dari bahan polyester ini adalah tahan air dan tidak akan terasa gerah. Harga bahan polyester yang terjangkau memungkinkan konsumen bisa memesan dalam jumlah banyak. Topi polyester ini cocok dikenakan ketika melakukan olahraga. Ini dikarenakan melar, sehingga bisa cocok untuk segala bentuk kepala.

3. Nilon

Berat dari bahan nilon ini lebih ringan daripada polyester. Dengan begitu akan membuat topi ini jadi lebih sejuk ketika dipakai saat panas. Biasanya jasa pembuatan topi custom di Jogja menggunakan bahan ini untuk membuat crown atau bagian atas topi.

4. Kanvas

Termasuk ke dalam jenis bahan kain yang kokoh dan padat. Tidak mengherankan jika bahan ini bisa digunakan untuk membuat jaket, celana, tas, sampai topi sekalipun. Bahan kanvas yang berat membuat jadi tetap rapi dan tidak mudah lecek.

Mengenai tekstur yang dimiliki oleh bahan kanvas sendiri memang sedikit kasar. Akan tetapi dikarenakan mempunyai kerapatan yang baik maka tidak akan membuat kotoran cepat masuk. Apabila terkena kotoran bisa dibersihkan di bagian yang ada nodanya saja.

5. Rafel

Lalu bahan kain terakhir yang biasa dipakai untuk membuat topi adalah rafel. Tekstur yang dimiliki oleh bahan kain ini tebal dibandingkan dengan bahan lainnya. Karakteristik yang dimiliki oleh bahan ini mirip denim. Namun bahan rafel sendiri tidak tebal dan kaku seperti denim, karena seratnya tipis.

Tips Merawat Topi Agar Tahan Lama

Apabila memiliki topi yang disukai tentunya harus dirawat dengan baik agar bisa tahan lama. Untuk perawatan topi sendiri sebenarnya bisa dikatakan mudah jika sudah mengetahui caranya. Berikut beberapa tips yang bisa dipakai untuk merawat topi supaya awet.

  • Apabila topi terkena noda bisa langsung segera dibersihkan. Caranya dengan mengoleskan sabun cuci pada noda, sikat perlahan menggunakan sikat gigi, lalu bilas pakai air bersih. Jika noda terlanjur mengering maka bisa direndam terlebih dulu.
  • Akan lebih baik jika tidak mencuci topi menggunakan mesin cuci. Untuk topi snapback atau trucker bisa beradu dengan pemutar di mesin cuci. Hal ini tentunya akan merusak topi kesayangan nantinya.
  • Setelah dicuci usahakan untuk tidak menjemur di bawah terik matahari. Terlebih jika warna topi mencolok. Hal ini malah akan memudarkan warna topi nantinya. Sebaiknya jemur topi dengan cara diangin-anginkan saja.
  • Jika topi sudah kering, sebaiknya langsung disimpan di lemari atau penyimpanan lainnya. Usahakan untuk tidak menyatukan dengan pakaian-pakaian, karena bisa saja malah tertindih.
  • Tidak jarang orang-orang langsung menyimpan topi yang mempunyai bekas keringat. Padahal hal ini akan membuat topi jari cepat berjamur. Oleh sebab itulah sebaiknya dianginkan terlebih dahulu supaya kering, baru kemudian di simpan.

Demikianlah tahapan pembuatan topi custom di Jogja yang harus diketahui dengan baik. Juga beberapa informasi mengenai jenis bahan membuat topi dan beberapa informasi tips dalam merawat agar tetap awet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *