Konveksi baju distro di Jogja adalah industri yang memproduksi pakaian jadi dalam jumlah besar (bukan satuan). Pakaian yang diproduksi meliputi baju, celana, jaket, seragam, dan sebagainya.
Proses bisnis ini dapat dibilang tidak begitu rumit, yaitu mengubah bahan kain atau pakaian setengah jadi menjadi pakaian yang utuh dengan model yang sudah ditentukan oleh pemesan.
Apa itu Distro?
Berdasarkan istilah yang digunakan olehnya distro konveksi merupakan bentuk singkatan yang bermula dari kata Distribution Outlet. Artinya adalah sebuah toko yang mana melakukan pendistribusian atas produk-produk hasil dari produksi. Seperti halnya pakaian, baju, jaket, sweater, dan juga berbagai macam bentuk produk lainnya.
Terdapat banyak ciri yang menandakan bahwa produk dari konveksi baju distro Jogja tersebut adalah hasil produksi dari distro. Berikut beberapa ciri dari baju distro yang harus diketahui dengan baik terlebih dahulu.
- Pola. Secara umum, konveksi baju distro Jogja menjual produk dengan pola dasar yang cocok bagi target konsumennya.
- Desain. Baju distro biasanya terdapat logo maupun nama merek pada produknya. Bisa jadi kecil dan besar.
- Bahan baju. Kain yang digunakan untuk produk konveksi baju distro Jogja dibuat dari bahan yang punya kualitas dan nyaman dipakai.
- Tersedia secara offline. Hampa rasanya bila distro tidak punya toko fisik. Biasanya mereka bisa dijumpai secara langsung atau beli secara online.
- Merepresentasikan subkultur. Desain yang dihadirkan harus bisa relate dengan kesenangan anak muda, yakni dunia subkultur.
- Eksklusif. Distro juga sering merilis kolaborasi dengan brand lain dan diproduksi dalam kuantitas kecil.
- Nyaman dipakai. Tidak heran bila harganya cukup tinggi. Mereka memakai kain berkualitas yang awet dalam jangka panjang.
- Variatif. Distro punya banyak macam desain dan model baju yang bisa dipilih sesuai kebutuhan konsumen.
Apa Saja Perbedaan Baju Distro dengan Baju Biasa?
Ada perbedaan mencolok dari produk konveksi baju distro Jogja bila dibandingkan dengan baju biasa. Berikut daftarnya.
- Segi Desain. Baju distro punya ciri khas desain yang sangat kuat sedangkan baju biasa kurang beragam.
- Segi Harga. Baju distro cenderung lebih mahal sedangkan baju biasa: lebih variatif, namun tergantung bahan.
- Segi Kualitas. Baju distro punya kualitas bahan dan hasil sablon sangat bagus sedangkan baju biasa tergantung apa bahan utamanya.
- Brand Image. Baju distro: lebih anak muda, kebanyakan merepresentasikan subkultur sedangkan baju biasa cenderung menampilkan citra lebih simpel dan kalem.
- Segi Kuantitas. Baju distro dirilis dalam jumlah terbatas sedangkan baju biasa dijual dengan kuantiti banyak.
- Target Konsumen. Baju distro produk distro punya niche sendiri. Biasanya di konveksi baju distro Jogja tertuju pada komunitas tertentu atau bidang subkultur lain. Sedangkan baju biasa target pasar lebih luas dan kurang spesifik.
- Tren. Baju distro selalu up to date sedangkan baju biasa fokus dengan pilihan lebih basic.
Tahapan Pembuatan Baju pada Konveksi Pakaian di Indonesia
Baju merupakan kebutuhan penting bagi setiap orang. Dikarenakan setiap harinya pastinya akan berganti baju setidaknya dua kali, pagi dan sore hari. Proses produksinya sendiri tidaklah semudah yang dibicarakan. Berikut ini tahap proses pembuatan baju pada jasa konveksi baju Jogja adalah.
-
Tahap Pemilihan Bahan
Proses pembuatan baju pertama yang dilakukan oleh konveksi baju Jogja adalah pemilihan bahan baku kain yang akan digunakan atau dipakai. Sistem proses pembuatan baju pada konveksi yang pertama ini sudah pasti disesuaikan dengan permintaan pihak customer atau konsumen yang memesan.
Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan juga anggaran yang dimiliki oleh konsumen. Setiap konveksi biasanya menyediakan berbagai macam pilihan jenis bahan baju mulai dari yang biasa hingga yang paling bagus. Pihak konveksi yang baik pasti akan membantu konsumen jasanya untuk menentukan pilihan bahan baju kualitas terbaik.
-
Tahap Pembuatan Desain
Setelah menentukan pilihan bahan baju, selanjutnya tahap proses pembuatan baju yang perlu diketahui adalah pembuatan desain. Sama halnya dengan pemilihan bahan, tahap proses pembuatan baju pun disesuaikan permintaan pihak customer.
Biasanya konsumen dalam membuat desain baju disesuaikan dengan perkembangan model fashion atau trend. Apalagi jika baju dibuat khusus untuk dijual dengan desain terbaru pasti diminati konsumen. Hal ini bisa berupa desain gambar ataupun tulisan.
-
Tahap Pemilihan Ukuran
Pada tahap proses pembuatan baju selanjutnya pasti tidak lupa pada proses penetapan ukuran. Setiap jasa konveksi biasanya menentukan tahap proses pembuatan baju untuk ukuran mulai dari ukuran S, M, L, XL, XXL dan seterusnya.
Bahkan ada pula jasa konveksi yang menawarkan baju untuk all size yang masuk pada semua bentuk tubuh. Terutama apabila baju dibuat untuk seragam sesuai kebutuhan.
-
Tahap Pemotongan
Langkah berikutnya untuk tahap proses pembuatan di konveksi baju Jogja yang tepat adalah proses pemotongan bahan kain baju. Proses pemotongan bahan ini lebih dikenal dengan cutting yang pasti dilakukan pada produksi baju. Pada tahap ini untuk memotong bahan kain baju tidak hanya menggunakan asal gunting melainkan dengan mesin pemotong.
Ketepatan pemotongan bahan kain ini harus dilakukan oleh tenaga yang profesional agar hasil potongan tepat. Karena apabila bahan kain dipotong tidak tepat, maka bahan kain tidak bisa digunakan lagi yang membuat pengeluaran semakin besar.
-
Tahap Penyablonan
Setelah bahan kain dipotong, proses pembuatan baju selanjutnya adalah pembuatan sablon baju. Apabila baju memiliki desain sablon, maka pihak konveksi akan menawarkan jenis tinta sablon sesuai pilihan konsumen.
Pilihan tinta sablon yang ditawarkan konveksi pun banyak macam pilihannya. Jenis yang paling umum dan banyak dipilih adalah sablon rubber harga terjangkau hasil cukup memuaskan. Dan sablon plastisol yang memiliki warna lengkap, kuat dan tahan lama.
-
Tahap Pen-jahitan
Selanjutnya proses pembuatan baju setelah bahan kain baju di sablon adalah proses penjahitan. Pada proses penjahitan baju ini akan dimulai proses pembuatan bentuk baju secara keseluruhan. Untuk itu agar mendapatkan hasil yang bagus proses penjahitan harus dibuat oleh penjahit profesional.
Selain itu juga proses penjahitan baju harus menggunakan bahan mesin jahit seperti obras, mesin overdeck dan lainnya agar hasil memuaskan.
-
Tahap Finishing Dan Packaging
Terakhir tahap proses pembuatan baju adalah proses finishing dan packaging. Pada proses finishing ini baju akan dibersihkan dari sisa proses penjahitan, merapikan potongan benang yang tersisa. Dan untuk selanjutnya dikemas serapi mungkin untuk diberikan kepada pihak customer.
Dan proses finishing ini baju dipastikan akan dicek oleh tim quality control untuk memastikan baju yang dibuat sesuai permintaan konsumen. Serta baju sesuai dengan standar yang berlaku seperti Standar Nasional Indonesia (SNI). Untuk selanjutnya baju harus dikemas serapi mungkin untuk dikemas pada proses pengiriman.
Demikianlah pembahasan mengenai tahap pembuatan baju distro di konveksi baju Jogja. Juga pembahasan mengenai apa itu distro, serta perbedaan antara baju distro dengan baju biasa.
