Permintaan akan pakaian PDL (pakaian dinas luar) membuat konveksi pdl semakin mendapatkan keuntungan besar. Ini dikarenakan jumlah pesanan pakaian PDL dari konsumen tentunya tidak sedikit. Lalu untuk pemesanan sudah tidak perlu datang ke konveksi lagi.
Hal ini dikarenakan sudah banyak konveksi yang menyediakan layanan pesan online. Dengan begitu konsumen bisa melakukan pemesanan dari mana saja dan kapan saja. Hasil produksi dari konveksi nantinya akan dikirimkan ke alamat konsumen.
Apa itu Seragam PDL?
PDL sendiri merupakan singkatan dari pakaian dinas lapangan, yang artinya memang digunakan di luar ruangan. Hal ini berbeda dengan seragam PDH yang biasa digunakan di dalam ruangan. Kedua pakaian ini banyak digunakan sebagai seragam perushaaan dan dijadikan idetitas.
Meskipun sama-sama digunakan sebagai seragam kerja, namun keduanya tetap mempunyai perbedaan. Berikut ini perbedaan antara seragam PDL dan PDH yang perlu diketahui dulu.
- Bahan. Untuk seragam PDL biasanya menggunakan bahan kain lebih tebal, sehingga bisa beraktivitas dengan nyaman di lapangan. Sedangkan seragam PDH dibuat dari bahan berbeda karena hanya digunakan di dalam ruangan.
- Desain. Seragam PH didesain lebih elegan dan stylish, dikarenakan nantinya bisa jadi berinteraksi dengan klien. Lalu untuk PDH dirancang dengan banyak saku untuk menyimpan barang kecil.
- Warna. Umumnya PDL dibuat dengan wrana tidak mencolok, lebih banyak menggunakan warna gelap. Sedangkan untuk PDH kebanyakan menggunakan warna sederhana dan nyaman dilihatnya.
7 Jenis Bahan Kain Bikin Seragam PDL
Sebelum konsumen melakukan pemesanan seragam PDL, ada baiknya untuk mempertimbangkan pemilihan bahan kainnya dulu. Terdapat beberapa jenis bahan kain yang bisa dipakai untuk membuat seragam PDL ini, di antaranya sebagai berikut.
1. Nagata japan drill
Jenis bahan kain pertama yang biasa dipakai konveksi pdl adalah nagata drill. Dimana bahan kain ini memiliki karakteristik kuat dan tebal. Namun bahan kain ini tetap lembut, jadi tidak hanya bisa digunakan untuk membuat seragam PDL saja. Akan tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk membuat seragam PDH.
Campuran katun dalam nagata drill ini besar dibandingkan dengan polyester. Hal ini tentunya membuat jadi lebih nyaman dan adem ketika dipakai. Pemakai seragam PDL dari nagata drill tetap bisa beraktivitas di lapangan.
2. American 1919 drill
Untuk jenis bahan kain ini sangat cocok dijadikan seragam PDL dikarenakan ukuran seratnya sedang. Selain itu juga memiliki keunggulan bisa mudah dicuci, tidak gampang kusut, tidak gerah dan harganya terjangkau. Pilihan warnanya pun beragam, sehingga bisa disesuaikan kebutuhan pemakaian.
3. Unione espreso drill
Berikutnya ada bahan unione espreso drill yang bisa digunakan konveksi pdl untuk produksi. Untuk bahan kain ini termasuk salah satu merek American drill. Karakteristik yang dimiliki oleh bahan kain ini lembut dengan tekstur kaku.
Bahan kain ini memiliki harga yang terbilang murah, jadi tidak harus mengeluarkan banyak anggaran produksi nantinya. Jenis kain ini bisa dipertimbangkan untuk digunakan membuat seragam drill karena anggaran terbatas. Tidak perlu khawatir dengan kualitasnya, karena terbilang baik.
4. Taipan japan drill
Kemudian ada bahan kain taipan japan drill dengan ketebalan lebih dibandingkan nagata drill. Walau tebal, tetapi bahan kain ini tetap nyaman untuk dipakai di luar ruangan. Bahan kain ini juga memiliki campuran katun lebih banyak, jadi tidak akan membuat gerah ketika dipakai.
5. Ventura USA drill
Karakteristik dari bahan kain ini sendiri cukup kaku dan tebal. Oleh sebab itulah cocok dipakai untuk membuat seragam PDL. Baik untuk instansi perusahaan, TNI, dan kepolisian. Seragam PDL dari bahan kain ini bisa membentuk badan jadi lebih tegap dan gagah pastinya.
6. Pernusa ripstop TR
Selain itu ada juga pernusa ripstop TR yang bisa dipakai membuat seragam PDL atau PDH. Untuk jenis kain satu ini mempunyai karakter kaku dan tekstur kotak-kotak. Jenis bahan kain ini dipercaya mempunyai keunggulan ketahanan lebih baik daripada drill. Entah itu pada air, sinar matahari, dan bara api.
7. Hi-soft japan drill
Terakhir ada bahan kain hi-soft japan drill, dimana karakteristiknya tebal. Namun tidak terlalu kaku layaknya bahan kain ventura drill. Jenis bahan kain ini juga mempunyai campuran katun lebih banyak daripada polyester. Tentunya bahan kain ini bisa lebih nyaman ketika digunakan.
Tips Memilih Konveksi Pembuatan Pakaian PDL
Selain itu konsumen juga harus mempertimbangkan dengan baik mengenai pemilihan konveksi pdl yang akan diajak kerja sama. Bagi yang merasa kesulitan untuk memilih jasa konveksi, maka bisa menggunakan beberapa tips berikut ini.
1. Buat daftar konveksi
Hal pertama yang bisa dilakukan oleh konsumen adalah membuat daftar konveksi terlebih dahulu. Untuk mendapatkannya konsumen bisa mencari lewat sosial media dan mesin pencari. Atau juga bisa meminta rekomendasi kepada orang yang sudah pernah melakukan pemesanan sebelumnya.
Setidaknya cari dua atau tiga konveksi pembuatan seragam PDL yang akan diajak kerja sama. Ini dimaksudkan jika ada satu konveksi yang kurang cocok maka bisa memilih lainnya. Lalu juga bisa dijadikan perbandingan yang lebih matang lagi nantinya.
2. Lakukan survey
Lalu konsumen juga bisa melakukan survey ke konveksi pdl terlebih dahulu. Apabila lokasinya terbilang dekat, nantinya bisa mengunjungi langsung. Namun jika lokasinya jauh, maka bisa menghubungi lewat telepon atau pesan saja.
Konsumen bisa menanyakan beberapa hal yang membuat masih bingung. Kemudian perhatikan dengan baik bagaimana customer service tempat tersebut dalam melayani konsumen. Degan melakukan survey, maka konsumen bisa tahu seluk beluk dari konveksi dan pelayanannya seperti apa.
3. Pertimbangkan portofolio
Mengenai portofolio yang dimiliki oleh konveksi juga harus dipertimbangkan dengan baik. Sebab hal ini berkaitan dengan kualitas produksi dan kredibilitas dari konveksi itu sendiri. Semakin banyak jumlah portofolio, artinya sudah memiliki jam terbang tinggi.
4. Pertimbangkan penawaran harga
Jangan lupa untuk mempertimbangkan dengan baik penawaran harga yang diberikan oleh konveksi pdl kepada konsumen. Hampir semua konveksi bisa memberikan penawaran harga yang berbeda-beda. Ada yang memberikan penawaran harga murah dan mahal.
Akan lebih baik jika konsumen tidak mudah terpengaruh dengan penawaran harga murah. Sebab belum tentu harga murah ini memberikan kualitas terbaik. Ada baiknya bisa memilih konveksi dengan penawaran harga terjangkau, dimana harganya masih kompetitif.
5. Ketahui adanya garansi atau tidak
Lalu yang terakhir adalah memastikan dengan baik apakah konveksi memiliki garansi atau tidak. Akan lebih baik jika konsumen bisa memilih konveksi dengan garansi. Dengan begitu konsumen bisa merasa nyaman dan aman selama melakukan kerja sama.
Tidak hanya itu saja, garansi juga bisa membuat konveksi jadi lebih profesional di mata konsumen. Dengan begitu konsumen tidak akan ragu untuk melakukan kerja sama dengan konveksi tersebut.
Itulah beberapa jenis bahan kain yang digunakan konveksi pdl untuk produksi. Selain itu pastikan juga telah memilih konveksi berpengalaman dan terpercaya.