Inilah Cara Konveksi Seragam Semarang Melakukan Produksi

konveksi-seragam-semarang

Semakin banyaknya instansi di Indonesia membuat kebutuhan seragam semakin banyak. Seragam merupakan pakaian yang biasanya dikenakan secara bersamaan baik model, motif maupun jenis bahan sama, dan dikenakan anggota suatu instansi atau organisasi dalam berpartisipasi pada instansi tersebut. Agar efektif dan efisien pembuatan seragam bisa diserahkan pada konveksi seragam Semarang saja.

9 Tahapan Membuat Seragam yang Berkualitas

Sebelum memesan seragam hendaknya konsumen perlu tahu tahapan membuat seragam yang berkualitas. Agar saat memilih konveksi seragam lebih terjamin kualitasnya. Terutama sekarang memang ada banyak konveksi yang siap diajak kerja sama menjadi tempat pembuatan seragam. Namun tidak semua konveksi menerapkan tahapan seperti berikut:  

Dalam produksi seragam melewati banyak tahapan-tahapan dari pemilihan bahan kain sampai pengiriman. Berikut tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk menciptakan seragam berkualitas dan sesuai dengan permintaan konsumen.

1. Pemilihan Jenis Bahan Kain

Pemilihan jenis bahan kain seragam mempengaruhi kegunaanya. Karena seragam dibuat berbeda dalam setiap penggunanya. Misalnya bahan seragam PNS akan berbeda dengan seragam siswa sekolah. Bahkan terkadang dalam satu instansi setiap harinya seragam akan berbeda. Sehingga konsumen perlu mengetahui jenis kain apa yang akan digunakan untuk pembuatan seragam.

Pemilihan jenis bahan kain yang dipakai di Konveksi seragam Semarang ini tentunya disesuaikan dengan permintaan konsumen. Jika konsumen ingin membuat Korsa maka akan menggunakan bahan kain yang cocok untuk membuat korsa.

2. Pengajuan Desain Seragam

Langkah berikutnya mengajukan desain pakaian seragam yang ingin dipesan. Jika bingung untuk membuat desain biasanya konveksi seragam Semarang yang telah menjadi langganan konsumen sebelumnya sudah memiliki gambaran umum desain seragam. 

3. Pembuatan Pola

Pembuatan Pola dilakukan oleh SDM yang handal dalam pembuatan pola serta mampu menyesuaikan permintaan konsumen. Pembuatan pola ini dibuat sesuai dengan desain yang sudah disepakati sebelumnya oleh konsumen. Pembuatan pola ini dilakukan dengan teliti karena tidak semua konsumen memesan seragam yang sama pasti akan berbeda-beda.

Ada yang memesan olahraga, korsa atau PDL dan masih banyak lainnya. Bisa memesan bentuk lengan dalam bentuk lengan pendek maupun panjang. Tahap pembuatan pola ini akan lebih mudah untuk masuk ke tahap produksi yang selanjutnya.

4. Pembuatan Desain 

Desain dalam langkah ini dimaksudkan pada desain logo, tulisan ataupun atribut-atribut tulisan yang akan ada dalam seragam. Dalam langkah ini Perlu diketahui bahwa tidak semua konsumen yang melakukan produksi seragam di Semarang bisa membuat desain sendiri untuk dicetak. 

Bagi konsumen yang memang sudah menyiapkan desain sendiri maka bisa langsung memberikan ke customer service. Sedangkan untuk konsumen yang belum bisa membuat desain sendiri biasanya akan minta bantuan designer tempat Konveksi seragam tersebut. Dimana konsumen dapat memberitahu semua hal yang harus masuk ke dalam desain untuk diproduksi tersebut. 

5. Memotong Bahan Kain

Jika langkah di atas sudah dipenuhi dengan baik, maka langkah produksi seragam selanjutnya adalah memotong bahan kain. Proses ini biasanya menggunakan gunting listrik sehingga dapat memotong banyak kain dalam sekali potong. Hal ini akan memperingkas waktu dan membuat pemotongan lebih efektif dan efisien.

Dalam tahap ini tahap pembuatan pola sangatlah mempermudah kerja pemotongan. Sehingga pemotongan kain akan menghasilkan pola yang presisi karena bantuan pola seragam yang telah dibuat. 

6. Pencetakan Desain

langkah selanjutnya adalh mencetak desain pada kain yang sudah dipotong. Dalam mencetak desain bisa dilakukan dengan dua cara, yakni sablon dan bordir. Pemilihan metode pencetakan desain dapat dipilih oleh konsumen sendiri. Dua metode ini sama-sama memberikan hasil cetak desain terbaik dan memuaskan.

Jika dibandingkan dengan jangka waktunya pencetakan dalam bentuk sablon akan lebih lama karena perlu menunggu sampai kering baru bisa dilakukan tahap selanjutnya. sedangkan untuk bordir akan lebih cepat karena menggunakan mesin yang ada di konveksi seragam.

7. Menjahit Pola Seragam

Setelah semua desain tercetak, langkah selanjutnya dalam konveksi seragam Semarang adalah menjahit. Saat menjahit seragam menggunakan beberapa jahitan dan mesin yang berbeda, dimana hanya orang yang berpengalaman saja yang bisa.

Jika hasil penjahitan kurang memuaskan, tentu banyak konsumen yang kecewa dan tidak akan memesan lagi. Oleh karena itu, proses menjahit terkadang memakan waktu lama untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.  

8. Pengecekan Hasil Produksi

Langkah selanjutnya adalah mengecek hasil produksi seragam apakah sudah sesuai dengan permintaan konsumen atau tidak. Tujuan dari unit quality control adalah untuk menjaga kualitas produksi agar konsumen tidak kecewa. Dalam hal ini, fasilitas produksi menyediakan pewangi dan setrika uap agar lebih bersih.

Setelah itu, benang jahit yang belum dipotong akan dipotong dan dibersihkan. Dengan memeriksa kualitas produk ini, konsumen akan benar-benar puas dan dapat kembali bekerja. Hal ini juga mencegah konsumen menerima produk kaos yang cacat. 

9. Packing dan Mengirimkan ke Konsumen

Setelah proses quality control selesai, saatnya melakukan pengiriman ke konsumen. Sebelum dikirim ke konsumen, seragam yang dipesan konsumen dibungkus terlebih dahulu dengan plastik. Lalu kami masukkan ke dalam wadah besar, lalu kami kemas ulang dan berikan alamatnya.

seragam yang dipesan oleh konsumen kemudian dikirimkan melalui jasa pengiriman yang telah disepakati. Selain itu, konsumen memiliki pilihan untuk mengambilnya langsung di konveksi seragam. Jika lokasi produksi dekat, disarankan untuk mengambilnya sendiri.  

Ciri-ciri Konveksi Seragam yang Recomended di Semarang

Setiap konveksi memiliki kebijakan yang berbeda dan akan memberikan keuntungan yang berbeda. Konveksi seragam mungkin mudah untuk ditemukan, namun tentunya harus melalui pemilihan yang begitu ketat. Hal inilah yang biasanya membuat bingung dalam memilih konveksi seragam mana yang akan diajak bekerja sama. 

Harga murah memang selalu menjadi pertimbangan yang paling utama ketika memilih konveksi seragam. Terdapat konveksi yang memiliki harga terjangkau dan tidak pernah mengesampingkan kualitas, sehingga sangat recomended menjadi konveksi seragam. 

Dengan pengalaman yang dapat dikatakan sangat tinggi tentunya, kualitas dan hasil yang maksimal akan lebih mudah diwujudkan adalah keinginan konsumen. Ada banyak alasan kenapa sebuah konveksi seragam Semarang menjadi konveksi yang diajak bekerja sama, diantaranya:

  • Harganya yang terjangkau. Harga selalu menjadi pertimbangan utama dalam memilih konveksi seragam, harga yang murah akan lebih hemat dalam pengeluaran.
  • Memberikan garansi. Konveksi yang memberikan garansi akan memberikan rasa percaya terhadap konveksi seragam itu sendiri. konveksi yang mampu memberikan garansi berarti konveksi seragam Semarang yakin bahwa produknya pasti berkualitas.
  • Cepat dan tepat waktu. Kemudian dengan kapasitas yang besar tentunya akan membuat produksi selalu cepat dan on time. Sehingga dapat diandalkan ketika waktu yang dimiliki sangat terbatas.
  • Quality Unit Control (QUC). Selain dengan adanya garansi, untuk memastikan kualitas yang didapatkan maksimal terdapat QUC ketat untuk memisahkan produk cacat.
  • Memiliki tim profesional dan handal. Setiap proses dikerjakan oleh tim yang sudah berpengalaman dan ahli di bidangnya. Sehingga hasil produksi akan lebih maksimal dan sesuai dengan keinginan customer.
  • Memberikan bonus pemesanan. Memberikan bonus pemesanan menandakan bahwa konsumen sedang diapresiasi karena telah mempercayai konveksi seragam.

Demikianlah pembahasan tahap konveksi seragam Semarang melakukan produksi dan ciri-ciri konveksi seragam yang recomended diajak kerja sama. Menemukan konveksi seragam yang berpengalaman memang tidak mudah, perlu usaha yang harus dirasakan. Maka jangan putus asa dan berusahalah lebih keras.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *