Totebag merupakan salah satu model tas jinjing berbentuk kotak dan terbuka yang dilengkapi dengan dua buah tali pegangan yang terletak pada bagian atas. Tas jenis ini memang memiliki bentuk yang sangat simple, namun banyak orang yang suka menggunakannya. Karena mampu membawa barang yang lebih banyak dan memiliki fungsi yang lebih luas. Tas ini kebanyakan diproduksi oleh konveksi totebag Jogja dengan beragam desain yang menarik.
Untuk desainnya sendiri biasanya dicetak menggunakan sablon. Tentunya jenis sablon yang digunakan sedikit berbeda dengan sablon kaos. Untuk itu perlu mengetahui jenis-jenis sablon yang harus digunakan. Supaya dapat memilih mana yang diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan serta budget yang dimiliki.
Jenis Sablon Totebag Jogja yang Perlu Diketahui
Totebag bukan merupakan tas mahal dan bermerk, sehingga siapa saja dapat menggunakannya untuk keperluan sehari-hari. Selain itu juga banyak yang memanfaatkannya sebagai souvenir atau media promosi. Tentunya dengan desain yang memiliki ciri khas dari produk tertentu.
Berikut ini beberapa jenis sablon untuk totebag, yaitu:
1. Sablon rubber
Sablon rubber merupakan jenis sablon yang sering digunakan untuk tas yang terbuat dari bahan kain, terutama totebag. Hasil dari sablon ini memiliki permukaan yang sedikit menonjol dan lentur seperti karet. Sehingga sablon akan tetap utuh dan tidak pecah walau tas direntangkan atau ditarik. Jenis sablon ini lebih cocok digunakan pada kain yang berwarna gelap supaya hasilnya akan lebih maksimal. Untuk harganya sendiri terbilang murah karena berbasis air, kemudian memiliki kualitas yang baik serta memiliki warna yang tidak mudah luntur walaupun telah dicuci berulang kali. Karena itu banyak konveksi totebag Jogja yang menggunakan sablon rubber ini.
2. Sablon plastisol
Jenis sablon totebag Jogja yang selanjutnya yaitu sablon plastisol. Jenis sablon ini lebih baik dari sablon rubber. Karena bahan dasarnya memiliki kualitas baik dan tidak mudah kering ketika dicampur dengan pewarna. Sablon plastisol merupakan jenis tinta yang berbasis minyak, sehingga akan lebih mudah diperbaiki ketika terdapat bagian sablon yang salah. Keunggulan dari sablon plastisol yaitu memiliki hasil warna yang lebih lembut, tahan lama serta tidak mudah pecah walaupun telah dicuci berulang kali. Harganya sendiri cukup mahal, seimbang dengan kualitas yang ditawarkan. Untuk menjaga hasil sablon tetap awet usahakan jangan pernah menyetrika secara langsung pada bagian sablon.
3. Sablon extender
Konveksi totebag Jogja juga sering menggunakan sablon extender untuk membuat desain pada produknya. Sablon ini berbeda dengan sablon rubber yang cocok untuk kain berwarna gelap. Sablon Extender justru lebih cocok digunakan pada kain yang berwarna dasar terang atau putih. Hal disebabkan oleh extender yang merupakan tinta transparan dengan karakter yang tidak terlalu pekat. Sehingga tidak mampu untuk menutup warna gelap. Selain itu hasilnya juga tidak menonjol. Kelebihan jenis sablon ini yaitu mampu menyerap kedalam serat kain dengan baik dan hasil sablon yang lebih halus. Untuk kekurangannya tinta yang sudah dicampur dengan pewarna harus segera diaplikasikan pada tas, karena hasil sablon tidak akan awet jika dibiarkan terlalu lama.
4. Glow in the dark
Sablon glow in the dark merupakan salah satu jenis sablon yang unik. Selian sering digunakan untuk sablon kaos juga sering digunakan untuk pembuatan totebag. Sesuai dengan namanya, hasil sablon akan menyala ketika berada di ruangan gelap dan tidak ada cahaya. Tetapi ketika berada di luar ruangan maka akan terlihat biasa saja. Untuk mendapatkan hasil glow in the dark tinta sablon harus ditambahkan dengan bubuk fosfor. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan bahan tas yang memiliki warna gelap. Sehingga akan lebih menyala ketika gelap.
5. Thermochromic
Jenis sablon totebag Jogja yang sering digunakan berikutnya, yaitu thermochromic. Sablon ini dapat dipilih untuk mendapatkan tampilan yang berbeda. Karena akan berubah warna jika terpapar suhu tertentu. Dalam proses pembuatan, tinta sablon transparan yang bersifat water seperti plastisol dicampurkan dengan serbuk thermochromic. Pada jenis sablon ini terdapat berbagai pilihan warna yang menarik. Hanya saja harganya lebih mahal, karena melalui proses yang cukup rumit dan membutuhkan biaya operasional yang lebih tinggi.
Itulah beberapa jenis sablon totebag Jogja yang sering digunakan. Semua sablon memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Sehingga untuk memilihnya harus paham terlebih dahulu bagaimana kebutuhannya.
Bahan Totebag yang Berkualitas Dan Sering Digunakan
Setelah membahas mengenai jenis sablon totebag di Jogja, maka selanjutnya yaitu bahan yang sering digunakan. Karena akan percuma juga jika sudah memiliki sablon yang terbaik, namun tidak menggunakan bahan yang berkualitas. Berikut ini beberapa bahan untuk pembuatan totebag, yaitu:
-
Kanvas
Bahan yang biasa dan paling sering digunakan oleh konveksi totebag Jogja untuk produknya yaitu Kanvas. Bahan ini dulunya digunakan sebagai media untuk melukis. Namun kini banyak digunakan untuk bahan tas dan aksesoris lainnya. Serat dari bahan ini cukup kuat sehingga lebih awet digunakan sehari-hari.
-
Baby kanvas
Sesuai dengan namanya, baby kanvas merupakan turunan dari bahan kanvas itu sendiri. Yang membedakannya yaitu lebih lembut, tipis dan tidak kaku. Selain itu pori-pori kain lebih kecil dan secara visual pun penampilannya lebih terlihat mulus.
-
Kain blacu
Kain blacu ini merupakan pilihan bahan ekonomis untuk pembuatan totebag maupun goodie bag. Kain blacu ini terbuat dari kapas, hanya saja memiliki permukaan yang kasar, kain yang tipis serta warna yang tidak terlalu mentereng. Jenis bahan ini memiliki harga yang lebih murah sehingga banyak konveksi totebag di Jogja yang menggunakannya.
-
Kain drill
Bahan berikutnya yaitu kain drill yang terdiri dari serat polyester dan katun. Untuk kualitasnya ditentukan oleh kandungan katun yang ada, semakin tinggi maka akan semakin baik kualitasnya. Ciri khas dari bahan ini memiliki tekstur garis-garis diagonal pada permukaannya. Kelebihan yang dimiliki bahan ini, antara lain tidak mudah luntur, kain yang tebal dan adem. Hanya saja tidak water resistant, sehingga akan basah ketika terkena air.
-
Kain denim
Mungkin selama ini bahan kain denim hanya digunakan untuk pembuatan celana dan jaket jeans. Namun dengan perkembangan waktu juga banyak digunakan untuk pembuatan totebag. Dengan karakteristik bahan yang kuat dan tebal, menggunakan bahan ini dapat menjadi pilihan ketika ingin membuat totebag yang berkualitas tinggi. Untuk saat ini variasi warna sudah mulai beragam, bukan hanya biru atau navy saja.
Rekomendasi Konveksi Totebag Jogja Murah Berkualitas
Untuk mendapatkan produk yang terbaik, tentunya bukan hanya dari sablon dan bahan saja yang perlu diperhatikan. Tetapi juga konveksi totebag di Jogja juga harus dipilih dengan sangat hati-hati. Dan sebagai rekomendasi terbaik, yaitu PT Amanah Garment. Sebuah konveksi yang memproduksi totebag dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau. Dengan pengalaman sejak tahun 2009 dan telah melayani lebih dari 10.000 klient yang puas akan hasil produksi, tentunya dapat menjadi pilihan sebagai tempat pembuatan tote bag yang terpercaya.
Dengan kapasitas yang tinggi tentunya pesanan yang dilakukan akan selesai dengan cepat dan on time. Selain itu juga dapat diandalkan ketika waktu yang dimiliki sangat terbatas dengan kualitas yang selalu terjamin. Karena terdapat Quality Unit Control (QUC) yang ketat dan maksimal untuk memisahkan produk cacat. Sehingga dapat dipastikan bahwa produk yang dikirim memiliki kualita terbaik.