Sampai saat ini minat sablon kaos Gresik masih sangat tinggi. Salah satu alasannya adalah dikarenkaan hasilnya yang menarik dan tahan lama. Kaos sablon saat ini banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti komunitas, dijual kembali, seragam kerja dan lainnya.
Jenis sablon yang sampai saat ini masih digunakan adalah sablon manual. Sesuai dengan namanya, sablon ini menggunakan tenaga manusia untuk membuatnya. Tidak mengherankan jika harga yang dipatok sedikit lebih mahal.
Alat & Bahan untuk Menyablon Kaos
Sebelum memulai menyablon, ada baiknya untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan terlebih dahulu. Berikut beberapa alat dan bahan yang dipakai untuk menyablon kaos secara manual.
- Screen. Merupakan alat yang dipakai untuk menyaring tinta, dimana nantinya dikeluarkan pada media untuk di sablon.
- Obat penghapus. Untuk obat ini digunakan menghapus gambar yang sudah ada di dalam screen atau menghapus gambar afdruk pada screen.
- Obat afdruk. Obat ini dipakai untuk memindahkan desain ke dalam screen yang menghasilkan gambar.
- Pelapis tinta (penguat tinta). Supaya hasil sablon bisa tahan lama dan tidak mudah luntur dan rusak. Biasanya tempat sablon kaos di Gresik akan memberikan pelapis tinta ini. Misalnya menggunakan top coat, dll.
- Rakel. Selanjutnya ada rakel yang dipakai untuk memberikan tinta ke screen dengan menekan dan didorong. Dengan begitu tinta dari screen dapat tersalurkan ke dalam media yang di sablon.
- Meja sablon. Kemudian ada meja sablon yang dipakai untuk memudahkan dalam penyablonan, dimana posisinya harus datar. Meja ini juga bisa dipakai untuk penyinaran atau pemindahan gambar ke screen bila menggunakan pemindahan gambar dengan cara penyinaran cahaya lampu.
- Gelas. Berikutnya ada gelas yang dipakai untuk mencampur tinta, tempat tinta, dan lainnya.
- Kaca. Digunakan pada saat proses afdruk, dimana dipakai untuk menekan gambar atau desain yang sudah dibuat agar rekat pada screen.
- Hair dryer atau kipas angin. Benda ini dipakai untuk mempercepat pekerjaan dalam menyablon. Jika menggunakan lebih dari 1 warna maka bisa pengeringan bisa lebih cepat diselesaikan.
- Desain atau gambar. Sebelum mulai menyablon, sebaiknya siapkan desain atau gambarnya terlebih dahulu.
Langkah Menyablon Kaos dengan Cara Manual
Untuk proses menyablon kaos menggunakan cara manual sendiri memang membutuhkan waktu tidak sedikit. Meskipun begitu hasil yang didapatkannya benar-benar maksimal dan tahan lama. Berikut langkah-langkah dalam menyablon kaos manual.
1. Menyiapkan alat & bahan
Sebagai langkah pertama untuk sablon kaos Gresik maka harus menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Selain itu juga harus bisa menyiapkan ruangan gelap untuk proses sablon. Setelah semua alat dan bahan tidak ada yang tertinggal, bisa lanjut ke tahap selanjutnya.
2. Buat desain yang akan di sablon
Berikutnya adalah membuat desain seperti apa yang akan di sablon. Untuk desain ini bisa menggambar sendiri atau hasil print (tinggi resolusi). Kemudian pastikan bahwa desain tersebut menggunakan warna hitam yang pekat. Setelahnya print desain tersebut di kertas transparan menggunakan printer laser atau inkjet.
3. Lapisi screen dengan emulsi
Langkah berikutnya adalah melapisi screen menggunakan emulsi foto, tetapi campur dan aduk dulu menggunakan sensitizer. Kemudian tuangkan sedikit emulsi pada screen, ratakan lapisan emulsi menggunakan rakel. Jangan lupa pastikan emulsi lebih luas dari luas desain yang akan di sablon.
Lalu pastikan bahwa emulsi melapisi screen dengan tipis namun merata. Juga tidak menumpuk atau menggumpal di beberapa bagian. Dengan begitu nantinya bisa memudahkan ketika di sablon.
4. Panaskan desain pakai lampu
Selanjutnya tempat sablon kaos di Gresik akan meletakkan screen dan meletakkan kertas transparan berisi desain di bagian screen yang sudah dilapisi emulsi foto. Berikutnya tempelkan kertas transparan pada screen pakai selotip.
Arahkan lampu pijar ke arah gambar, selain lampu pijar tidak boleh dinyalakan. Lalu tunggu sampai kira-kira 10-15 menit, setelah itu tarik perlahan kertas transparan tersebut.
5. Siram screen dengan air dingin
Kemudian pegang frame dan screen, lalu semprotkan air dingin pakai selang atau shower sampai emulsi foto mengelupas di bagian desain. Lama kelamaan bentuk desain akan jadi nampak jelas. Apabila bentuknya mulai nampak, hentikan menyiram dan keringkan screen. Selanjutnya lapisi screen yang tidak kena pakai selotip.
6. Proses menyablon
Tahap selanjutnya adalah sablon kaos Gresik dimulai dari meletakkan kaos polos di bidang datar. Screen diletakkan di aera yang ingin di sablon, lalu tuangkan tinta secara perlahan dengan arah horizontal. Kemudian ratakan satu arah ke bawah dengan rakel sampai tinta melapisi screen secara merata.
Setelahnya lapisi tinta ke atas, kiri, kanan, bawah dengan menggunakan rakel yang ditekan agar tinta terdorong ke permukaan kaos. Jika sudah selesai, angkat screen perlahan dan bisa dilihat bahwa proses sablon sudah selesai. Nantinya tinggal tunggu sablon sampai kering.
7. Bersihkan alat-alatnya
Apabila sudah selesai menyablon, jangan lupa untuk membersihkan alat-alatnya. Perlu diketahui juga bahwa tinta sablon bisa kering dengan cepat dan mudah menempel di permukaan screen. Bersihkan screen dengan air agar bebas tinta menempel.
Jenis-Jenis Sablon yang Sering Digunakan
Tiap-tiap tempat sablon kaos di Gresik tentunya akan memiliki jenis sablon berbeda-beda menyesuaikan dengan pasar. Namun ada juga tempat sablon yang bisa menyediakan jenis tinta sesuai permintaan konsumen. Berikut ini beberapa jenis sablon yang biasanya digunakan untuk mencetak desain.
1. Rubber
Merupakan jenis sablon kaos Gresik yang terbuat dari campuran air dan karet. Jenis sablon ini mudah dikenali karena adanya pola sablon yang timbul atau mempunyai tekstur. Dikarenakan bahannya dari karet, maka mempunyai sifat elastis. Dari segi harga juga termasuk terjangkau dan banyak digunakan.
2. Plastisol
Keunggulan dari sablon plastisol ini adalah memiliki daya tahan tinggi dan awet. Selain itu juga bisa mencetak dot atau raster super kecil sehingga membuat warnanya cerah, memiliki kesan premium, dan presisi. Namun harganya terbilang cukup mahal, sehingga harus dipertimbangkan dengan matang.
3. Glow in the dark
Selanjutnya pihak tempat sablon kaos di Gresik juga bisa menyediakan sablon glow in the dark. Sesuai dengan namanya, sablon ini bisa menyala ketika dipakai di ruangan gelap. Efeknya ini dikarenakan adanya tambahan serbuk fosfor ketika proses menyablon.
4. Discharge
Lalu ada sablon discharge atau cabut warna yang termasuk teknik sablon manual. Nama ini berkaitan dengan pemakaian tinta yang mempunyai kemampuan mengubah warna dasar kain. Alhasil warna dasarnya nanti akan terlihat mempunyai corak seperti warna tinta.
5. Glitter
Terakhir ada sablon gliter dengan ciri khas hasil sablonnya terlihat gemerlap. Nantinya tinta glitter ditempatkan di atas bahan dengan bantuan squeege atau alat sejenisnya. Lalu dikeringkan untuk memastikan partikel glitter melekat bahan dengan baik.
Demikianlah pembahasan mengenai alat dan bahan yang digunakan oleh tempat sablon kaos di Gresik untuk produksi. Pastikan untuk memilih tempat pembuatan kaos sablon yang berpengalaman agar hasilnya memuaskan.