Seragam kerja merupakan pakaian yang biasa dipakai ketika bekerja. Biasanya seragam ini bisa ditemukan pada pekerja pabrik, bengkel profesional, restaurant terbaik, dan lainnya. Biasanya jumlah pesan seragam kerja ini akan sangat banyak, dengan begitu nantinya tidak harus memesan lagi.
Mengenakan seragam ketika bekerja nyatanya membuat para karyawan atau staff jadi lebih percaya diri. Selain itu juga seragam kerja bisa dimanfaatkan sebagai media promosi tidak langsung. Ini dikarenakan biasanya akan dipakai ketika pagi sampai jam pulang, dimana pastinya berbaur dengan masyarakat lainnya.
Pertimbangkan Ini Ketika Memesan Seragam Kerja
Memesan seragam untuk keperluan bekerja tentunya bukan hal mudah. Dikarenakan ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan dengan baik sebelumnya. Bagi yang ingin memesan seragam kerja, sebaiknya pertimbangkan hal-hal berikut ini.
1. Jenis bahan kain
Hal dasar pertama yang harus dilakukan ketika pesan seragam kerja adalah mengenai pemilihan jenis bahan kain. Tentunya sudah sedikit tahu bahwa untuk membuat seragam kerja ini bisa menggunakan berbagai jenis bahan kain. Mulai dari katun, drill, dan jenis bahan kain lainnya.
Pemilihan bahan kain ini tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan ketika dipakai saja. Akan tetapi juga bisa berpengaruh pada keamanan ketika dipakai bekerja. Sebagai contohnya memesan seragam kerja untuk pekerjaan lapangan, maka bahan yang dipilih harus kuat dan tebal.
2. Ukuran
Kemudian dari segi ukuran seragam kerja pun juga sangat penting untuk dipertimbangkan. Ukuran baju yang dipilih ini akan berpengaruh pada kenyamanan nantinya. Bayangkan jika seorang pekerja mengenakan seragam yang kekecilan, pastinya tidak akan terasa nyaman ketika bergerak. Begitu pula untuk pekerja yang memakai seragam kebesaran, juga akan memengaruhi gerak.
Oleh sebab itulah sangat penting bagi konsumen yang ingin memesan seragam bisa mempertimbangkan ukurannya terlebih dahulu. Konsumen nantinya akan diberikan pilihan ukuran oleh tempat produksi. Mulai dari ukuran S, M, L, dan XL. Selain itu juga ada ukuran all size untuk satu ukuran.
3. Model
Perlu diketahui dengan baik terlebih dahulu bahwa ada beberapa model seragam kerja yang bisa dipakai. Mulai dari kaos biasa, kemeja, sampai setelan wearpack. Pemilihan model ini tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian kerja itu sendiri.
Dengan memilih model baju sebelum pesan seragam kerja tentunya akan membantu membuat pertimbangan lainnya jadi lebih mudah. Model seragam kerja ini juga memiliki pengaruh dengan kenyamanan ketika dipakai.
4. Desain
Selanjutnya dari segi pembuatan desain juga harus dipertimbangkan dengan baik. Ini dikarenakan desain ini akan berpengaruh pada tampilan nantinya. Dalam pembuatan desain ini tentunya harus mempertimbangkan beberapa hal. Dimulai dari logo perusahaan, divisi, nama karyawan, dan lainnya.
Beberapa perusahaan atau pabrik bahkan tidak menampilkan nama karyawan. Sebab ada aturan bahwa jika karyawan sudah resign, maka seragam tersebut harus dikembalikan. Oleh sebab itulah akan lebih baik jika bisa mempertimbangkan dari awal.
5. Cetak desain
Selain itu konsumen juga harus mempertimbangkan dengan baik pemilihan cetak desain ketika pesan seragam kerja, baik jumlah sedikit atau banyak. Untuk mencetak desain pada seragam bisa menggunakan dua macam, yakni sablon dan bordir.
Kedua jenis cetak desain ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh sebab itulah konsumen harus bisa membuat pertimbangan yang matang. Biasanya untuk seragam kerja buruh akan memakai sablon. Namun untuk seragam kerja indoor kebanyakan menggunakan bordir dikarenakan tampilannya lebih mewah.
6. Tempat produksi
Lalu pastikan untuk memilih tempat pembuatan seragam kerja yang tepat dan berpengalaman. Ini dimaksudkan agar nantinya bisa mendapatkan seragam kerja yang benar-benar berkualitas dan bisa tahan lama ketika dipakai.
6 Jenis Bahan Kain untuk Bikin Seragam Kerja
Seperti yang sudah dijelaskan sedikit bahwa pemilihan jenis bahan kain akan berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan ketika bekerja. Untuk itulah sangat penting bisa memilih jenis bahan kain berkualitas agar seragam kerja bisa tahan lama. Berikut ini ada beberapa jenis bahan kain yang biasa dipakai membuat seragam kerja.
1. America drill
Jenis bahan kain pertama yang biasa dipakai untuk membuat seragam adalah American drill. Untuk bahan kain ini mempunyai ketebalan yang medium dan ukuran serat kain pun sedang. Dari segi tekstur halus dan nyaman ketika bertemu dengan kulit tubuh.
Kelebihan lain yang ditawarkan oleh bahan kain ini adalah bisa menyerap air, jadi tidak akan panas dan gerah ketika dikenakan. Cukup banyak konsumen yang pesan seragam kerja memilih jenis bahan kain ini dikarenakan kelebihan-kelebihannya tersebut.
2. Castillo drill
Kemudian ada bahan castillo drill yang juga sama berkualitasnya. Sayangnya bahan kain ini lebih tipis dan lentur daripada American drill. Kemampuan menyerap keringat juga baik karena dibuat dari katun dan kombinasi polyester.
Ketika dipakai membuat seragam kerja, tentunya akan sangat nyaman ketika dikenakan. Banyak perusahaan atau perkantoran yang memilih menggunakan bahan kain ini untuk membuat seragam.
3. Japan drill
Untuk bahan kain ini mempunyai nama lain, yakni nakata. Jenis bahan kain lebih tebal dibandingkan American dan castillo. Biasanya bahan kain ini digunakan untuk membuat seragam pekerja lapangan. Walau bahan kain ini tebal, akan tetapi masih bisa menyerap keringat dengan baik.
Dengan begitu akan terasa nyaman ketika dipakai di luar ruangan. Mengenai harganya memang sedikit lebih mahal, namun kualitasnya sebanding sehingga benar-benar memuaskan.
4. Oxford
Beberapa konsumen yang pesan seragam kerja juga biasa memilih bahan kain oxford ini. Karakteristik dari bahan kain ini adanya benangnya tipis dan kecil daripada drill. Dikarenakan hal ini membuat bahan kain ini tidak panas ketika dikenakan di siang hari.
Hanya saja bahan kain ini mempunyai kekurangan adalah mudah mengkerut di area yang dibordir. Oleh sebab itulah bisa mengurangi nilai estetik. Meskipun begitu masih banyak orang yang memilih jenis bahan kain ini untuk membuat seragam kerja.
5. Ripstop
Siapa bilang jika bahan kain ini hanya bisa digunakan untuk membuat topi saja. Namun juga bisa dipakai untuk membuat seragam kerja. Untuk bahan kain ini sendiri tebal dan kuat, sehingga bisa tahan lama serta awet ketika dipakai.
Biasanya tempat produksi menerima pesanan pakaian adventure dari material satu ini. Permukaan bahan kain ini memiliki tekstur garis. Bahan kain ripstop ini juga biasa dipakai untuk membuat seragam TNI.
6. Kanvas
Terakhir ada bahan kain kanvas yang dulunya sering digunakan untuk membuat lukisan, tenda, layar kapal, dan lainnya. Saat ini bahan kain kanvas bisa digunakan untuk membuat produk seperti topi, jaket, tas, dan pembuatan seragam kerja.
Kain kanvas sendiri tebal, sehingga cocok dipakai membuat seragam lapangan. Selain itu bahan kain ini juga memiliki kelebihan seperti tidak mudah sobek dan ketahanannya juga bagus. Oleh sebab itulah banyak orang yang memilih jenis bahan kain ini untuk membuat seragam kantor.
Demikianlah beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika pesan seragam kerja nantinya. Juga ada beberapa jenis bahan kain yang biasanya dipakai untuk membuat seragam kerja.