Pihak Konveksi Pembuatan Topi Distro di Jogja Bisa Membuat Beberapa Model Ini

konveksi-pembuatan-topi-distro-di-jogja

Sampai saat ini, topi masih menjadi salah satu aksesoris yang diminati. Sebab tidak hanya bisa untuk membuat tampilan jadi lebih menarik. Tetapi juga bisa dipakai untuk kepentingan lainnya. Pemesanan pun sudah semakin mudah berkat konveksi pembuatan topi distro di Jogja yang menyediakan layanan pesan online.

Perkembangan zaman yang semakin maju memungkinkan konsumen bisa lebih mudah dalam melakukan pemesanan. Apalagi saat ini banyak konveksi yang menggunakan sosial media dan website untuk berinteraksi dengan para calon konsumen.

6 Model Topi Distro yang Dibuat Konveksi

Untuk konsumen yang ingin melakukan pemesanan topi distro, tentunya harus membuat pertimbangan beberapa hal lebih dahulu. Ini dimaksudkan agar hasil produksinya sesuai kebutuhan pemakaian. Salah satunya adalah pemilihan model topi distro itu sendiri. Berikut beberapa model topi distro yang biasa diproduksi oleh konveksi.

1. Bucket hat

Topi satu ini mempunyai model lebar dengan brim membulat dan tidak kaku. Untuk topi ini dibuat menghadap ke bawah dengan menggunakan bahan tebal. Bahan pembuatan topi distro di Jogja untuk model ini bisa dari katun, denim, kanvas, dan lainnya.

Bucket hat ini juga mempunyai beberapa jenis, mulai polos dan pola desain. Dengan begitu orang yang mengenakannya bisa tampil lebih on point. Selain itu juga bisa dipadukan dengan beberapa outfit lainnya untuk memberikan kesan yang lebih menarik dan tidak membosankan.

2. Snapback

Trend topi model satu ini sangat meluas, tidak terkecuali di Indonesia. Mengenakan topi ini akan membuat penampilan jadi lebih santai, namun tetap elegan. Model topi ini memungkinkan bibir bagian depan diarahkan ke belakang.

Pilihan warna dari topi satu ini juga beragam, sehingga penggunanya bisa memilih sesuai dengan pakaian yang dikenakan. Misalnya dipadukan dengan sweater atau jaket. Untuk harga topi satu ini pun terbilang terjangkau, sehingga banyak orang bisa membelinya.

3. Dad hat

Bentuk dari topi satu ini memang mirip dengan topi baseball. Meskipun begitu, di tahun 2016 permintaan topi ini meningkat. Hal ini tidak lain dikarenakan banyak artis Amerika Serikat papan atas yang mengenakan dad hat. Oleh sebab itulah, tidak mengherankan jika banyak orang yang mengikutinya.

Sampai saat ini, masih banyak konveksi pembuatan topi distro di Jogja yang menerima pemesanan topi model dad hat. Bahan pembuatan topi ini pun beragam dan bisa dipilih sendiri sesuai dengan kebutuhan pemakaian pastinya.

4. Trucker cap

Berikutnya ada trucker cap atau yang sering disebut sebagai topi jaring. Desain yang dimiliki oleh model topi ini pun simpel, meskipun begitu masih dapat dipakai untuk melindungi kepala dari panas matahari. Model topi jaring ini paling banyak ditemukan di clothing distro.

Topi jaring ini dilengkapi dengan tali belakang atau strap, dimana bisa diatur panjang pendek. Dengan begitu bisa disesuaikan dengan kepala nantinya. Pada awalnya topi model ini banyak digunakan oleh para supir truk di Amerika Serikat.

5. Baseball cap

Sesuai dengan namanya, topi ini pada awalnya merupakan kelengkapan dari seragam baseball. Dimana penggiran topi mengarah ke depan agar bisa melindungi dari matahari. Lalu di tahun 1980-an, topi ini diperkenalkan sebagai aksesori umum. Untuk model topi ini mempunyai kancing di bagian tengah atas.

Dalam pembuatan topi distro di Jogja model satu ini biasanya menggunakan bahan kain drill, denim, dan liannya. Masih cukup banyak clothing distro yang memesan model topi ini untuk memenuhi permintaan para konsumennya.

6. Beanie

Termasuk ke dalam model topi yang berbeda dari lainnya. Hal ini dikarenakan tidak memiliki brim dan dibuat dari bahan lentur, sehingga ketika dipakai akan pas di setiap kepala. Topi ini juga sering disebut sebagai topi kupluk. Baik pria atau wanita bisa mengenakan beanie ini.

Perlu diketahui dengan baik bahwa topi model satu ini bisa cocok dipadukan dengan beragam pakaian apapun. Permintaan akan topi model satu ini pun juga banyak. Tidak mengherankan jika distro-distro bisa menyediakan model satu ini.

Jenis Bahan Kain untuk Membuat Topi Distro

Pihak konveksi pembuatan topi distro di Jogja menyediakan berbagai jenis bahan kain untuk produksi. Perlu diketahui bahwa setiap bahan kain ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini beberapa macam bahan kain yang digunakan untuk membuat topi distro.

1. Drill

Merupakan jenis bahan kain yang biasa dipakai untuk membuat topi distro. Untuk jenis bahan kain ini mempunyai motif garis miring dan tekstur halus. Pilihan warna dari bahan kain ini pun cukup lengkap, sehingga bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan pemakaian.

Selain itu bahan kain ini tidak hanya bisa digunakan membuat topi distro saja. Namun juga bisa digunakan untuk membuat topi petugas SPBU, kemeja, tas, jaket, dan masih banyak lainnya. Mengenai harga bahan kainnya pun termasuk terjangkau, jadi konsumen tidak harus keluar banyak uang.

2. Kanvas

Bahan kain kanvas tidak hanya bisa digunakan membuat jaket atau tas saja. Namun juga bisa dipakai untuk pembuatan topi distro di Jogja dengan kualitas yang tidak main-main. Untuk bahan kain kanvas ini mempunyai motif serat garis lurus dan teksturnya sedikit kasar.

Jenis bahan kain ini cocok dipakai membuat berbagai macam model topi. Mulai dari snapback, bucket hat, dan masih banyak lainnya. Kualitas topi distro yang dibuat dari bahan kain ini pun juga baik dan bisa tahan lama.

3. Polyester

Kemudian ada bahan kain polyester yang mudah kering dan tahan air. Bahan kain ini dibuat dari serat sintetis hasil minyak bumi, oleh sebab itulah bahan kain ini terasa panas ketika dipakai menjadi kaos. topi yang dibuat dari bahan kain ini bisa membuat rambut tetap sehat.

Mengenai harga dari bahan polyester ini juga terbilang terjangkau. Dengan begitu konsumen yang melakukan pemesanan di konveksi pembuatan topi distro di Jogja tidak harus mengeluarkan banyak anggaran produksi.

4. Rafel

Biasanya bahan kain ini dipakai untuk membuat topi baseball. Jenis bahan kain rafel sendiri sedikit berbulu seperti laken dan suede. Pilihan warna yang dimiliki oleh bahan kain rafel pun beragam dan tidak akan mudah pudar juga.

5. Denim

Terakhir adalah bahan denim yang terbilang tahan lama dan bisa menyamarkan kotoran jadi cocok dipakai di aktivitas luar ruangan. Dikarenakan kelebihan ini banyak orang yang tertarik dengan topi distro denim ini. Pilihan warna dari bahan denim sendiri pun sudah mulai beragam, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian.

Pada awalnya bahan kain denim ini hanya digunakan untuk membuat celana dan jaket saja. Namun bahan kain ini juga bisa digunakan untuk membuat tas dan juga topi.

Demikianlah beberapa model pembuatan topi distro di Jogja yang bisa dikerjakan oleh konveksi. Selain itu juga ada beberapa bahan kain yang biasa dipakai untuk membuat topi distro kualitas terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *