Bukan tanpa alasan mengapa banyak orang memilih penjahit di Tangerang untuk diajak kerja sama. Salah satu alasannya adalah karena tempat tersebut bisa memproduksi dalam jumlah banyak. Dengan begitu konsumen tidak harus bingung atau pindah lokasi penjahit nantinya.
Kebutuhan akan baju atau pakaian memang semakin menjamur. Dimana baju-baju ini tidak hanya untuk kebutuhan pemakaian sehari-hari saja. Akan tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya. Misalnya untuk promosi produk, souvenir acara, dan lainnya.
Jenis Kain yang Digunakan untuk Produksi
Terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan dengan baik ketika ingin memesan pakaian di penjahit. Salah satunya adalah pemilihan jenis bahan kain yang akan digunakan produksi. Di bawah ini ada beberapa material kain yang biasa dipakai membuat pakaian oleh penjahit.
1. Cotton combed
Tentunya sudah banyak yang tahu akan bahan kain katun combed ini bukan? Bahan kain ini dibuat dari 100% kapas alami dan memiliki banyak keunggulan ketika dipakai. Kelebihan tersebut di antaranya adalah kemampuan menyerap keringat yang bagus, sehingga tidak akan membuat pemakainya merasa gerah.
Tidak hanya itu saja, bahan kain katun combed ini juga mempunyai permukaan halus dan rata. Dengan begitu akan semakin nyaman ketika dipakai. Untuk bahan katun combed ini mempunyai tiga pilihan tergantung dari ketebalannya. Di antaranya ada katun combed 20s, 24s, dan 30s.
2. Cotton carded
Sama seperti katun combed, kain ini juga dibuat dari kapas alami 100%. Akan tetapi bahan kain ini mempunyai permukaan kurang halus, dikarenakan pada proses pembuatannya tidak mengalami penggarukan. Meskipun begitu, bahan kain ini tetap bisa menyerap keringat dengan baik dan nyaman dipakai.
Biasanya penjahit konveksi Tangerang menggunakan bahan kain ini untuk produksi pakaian seragam buruh. Tentunya disesuaikan dengan permintaan dari konsumen. Harganya yang tergolong terjangkau membuat konsumen sehingga sering dijadikan alternatif dari bahan kain cotton combed.
3. Polyester
Berikutnya ada bahan kain polyester yang terbuat dari serat sintetis. Oleh sebab itulah bahan kain ini kurang bisa menyerap keringat dan terasa panas ketika dipakai. Bahan kain ini kurang cocok dikenakan ketika siang hari karena pastinya akan panas. Namun akan cocok dipakai di malah hari yang dingin karena jadi lebih hangat.
Jenis bahan kain ini mempunyai kelebihan seperti tidak mudah kusut atau melar meskipun sering dicuci. Harganya pun juga terjangkau, sehingga tidak akan membuat konsumen mengeluarkan banyak anggaran ketika pemesanan. Hampir semua penjahit bisa menyediakan bahan kain ini untuk memenuhi permintaan konsumen.
4. Teteron cotton
Untuk jenis bahan kain ini dibuat dari campuran katun 35% dan polyester 65%. Dikarenakan polyester lebih banyak dari katun, maka bahan kain TC ini kurang bisa menyerap keringat dengan baik. Oleh sebab itulah ketika dipakai akan terasa panas.
Namun bahan kain ini tidak mudah kusut dan elastis, sehingga menjadi kelebihan tersendiri untuk bahan kain TC. Harga dari material kain ini terbilang murah, sehingga konsumen yang memesan di penjahit di Tangerang tidak harus mengeluarkan banyak anggaran produksi.
5. Cotton viscose
Material kain ini juga sama seperti teteron cotton, dimana dibuat dari campuran dua bahan lainnya. Yakni 45% polyester dan 55% katun. Karakter dari bahan kain ini sendiri mirip kain TC. Untuk bahan kain ini juga memiliki kelebihan, yaitu tingkat susut pola lebih kecil.
Campuran bahan katun yang lebih banyak dari polyester memungkinkan cotton viscose bisa menyerap keringat. Dengan begitu ketika dipakai akan terasa nyaman dan tidak akan mudah kepanasan atau kegerahan.
6. Cotton bambu
Termasuk ke dalam jenis bahan kain yang harganya bisa dikatakan mahal. Kain cotton bambu ini dibuat dari campuran serat katun dan bambu premium. Dengan begitu bisa menghasilkan bahan kain yang mempunyai banyak sekali keunggulan.
Contohnya adalah kainnya lembut lembut dan halus, mempunyai sifat anti bakteri, menyerap keringat dengan baik dan lainnya. Untuk orang yang mempunyai alergi, pilihan tepat jika menggunakan bahan kain ini untuk pakaiannya.
7. Hyget
Terakhir adalah bahan kain hyget, dimana bahan kain ini sering dipakai penjahit konveksi Tangerang untuk membuat kaos partai. Untuk bahan kain ini tipis dan harganya juga murah. Tidak heran jika konsumen yang membuat kaos partai bisa memesan dalam jumlah ribuan pcs tanpa takut kena biaya produksi mahal.
5 Mesin Jahit yang Digunakan untuk Produksi
Untuk proses menjahit pakaian, pihak penjahit akan menggunakan beberapa jenis mesin. Dikarenakan untuk menjahit satu bagian dengan lainnya terkadang membutuhkan pola yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa mesin jahit yang biasa dipakai.
1. Mesin jahit high speed
Hampir semua penjahit pastinya mempunyai mesin satu ini untuk membantu menyatukan pola satu dengan lainnya. Sesuai namanya, mesin jahit ini memang mempunyai kecepatan tinggi. Dimana cocok dipakai menjahit kaos.
Untuk hasil jahitannya sendiri stabil dan rapi. Oleh karena itulah banyak penjahit di Tangerang yang membeli mesin ini untuk membantu produksi pakaian pesanan konsumen.
2. Mesin obras
Kemudian ada mesin obras yang sering dipakai untuk merapikan jahitan. Khususnya pada lipatan lengan dan lipatan kaos bawah. Pada mesin obras biasa, biasanya hanya untuk merapikan jahitan dengan cara memotong tepian saja. Berbeda dengan mesin obras yang sekarang ini.
3. Mesin jahit overdeck
Selanjutunya pihak penjahit juga biasa menggunakan mesin jahit overdeck. Dimana mempunyai fungsi utama, yakni merapikan jahitan dengan menutupnya menggunakan kain. Jahitan ini biasa ditemukan pada krah kaos di bagian dalam. Ini dimaksudkan agar lebih rapi, tidak mudah lepas, awet, dan terlindungi.
4. Mesin jahit jarum dua rantai
Lalu penjahit konveksi Tangerang juga baisa menggunakan mesin jahit jarum dua rantai. Dimana mesin jahit ini biasanya dipakai untuk menjahit pada kaos distro. Dinamakan mesin jahit jarum dua rantai karena hasil jahitannya mirip dengan rantai.
Biasanya mesin ini dipakai untuk menyatukan lengan dan kerah pakaian. Kualitas dari jahitan mesin ini sendiri bagus dan rapi. Tidak mengherankan jika banyak penjahit yang memanfaatkan mesin ini untuk membantu proses produksi pakaian.
5. Mesin jahit lubang & pasang kancing
Dapat dikatakan jika dua mesin ini saling berhubungan. Sebab jika sudah membuat lubang kancing, pastinya harus dipasangkan pula kancingnya. Dengan memanfaatkan mesin jahit lubang kancing, maka penjahit di Tangerang jadi lebih mudah dalam pembuatan lubangnya daripada manual.
Setelah selesai membuat lubang kancing, maka nantinya akan dipasang kancing menggunakan mesin jahit pasang kancing. Mesini ini akan mengikat benang di kancing supaya lebih menempel. Untuk mesin ini bisa diatur menggunakan dua lubang atau empat lubang yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Itulah beberapa jenis bahan kain yang dipakai penjahit konveksi Tangerang untuk produksi. Juga beberapa informasi mengenai mesin jahit yang biasa dipakai untuk membantu pembuatan pakaian pesanan konsumen. Pastikan memilih penjahit yang berpengalaman dan terpercaya agar bisa mendapatkan hasil memuaskan.