Sudah hal lumrah jika menjumpai orang-orang mengenakan topi di kesehariannya. Bisa jadi topi tersebut digunakan untuk melindungi kepala dari sinar matahari atau sebagai pelengkap fashion. Mengingat harga topi distro di Jogja yang berbeda-beda, tentunya membuat sedikit penasaran bukan?
3 Alasan Topi Distro Harganya Beda-Beda
Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya kenapa harga topi distro beda-beda. Terdapat beberapa hal yang membuat harga topi distro tersebut berbeda-beda, di antaranya sebagai berikut ini.
1. Material kain
Hal pertama yang membuat harga topi distro berbeda adalah dari segi material kain pembuatannya. Untuk membuat topi terdapat berbagai macam bahan kain yang bisa digunakan. Mulai dari bahan kain rafel, double mesh, kanvas, drill, dan lainnya. Di setiap jenis kain ini mempunyai kelebihan masing-masing.
Apabila topi distro menggunakan material kain berkualitas, sudah tentu harganya akan sedikit lebih mahal. Lain hal untuk topi distro yang dibuat dari bahan kain kualitas sedang atau rendah. Bisa dipastikan bahwa harganya akan lebih murah dan terjangkau.
2. Desain
Keunikan desain pada topi juga bisa memengaruhi harga topi distro di Jogja nantinya. Semakin unik dan menarik desain pada topi distro, maka harganya akan lebih mahal. Apalagi jika topi distro dengan desain tersebut hanya ada beberapa pcs saja. Tentunya akan semakin ekslusif, sehingga harganya mahal.
Berbeda dengan desain yang mudah ditemukan, maka harga yang ditawarkan bisa lebih murah. Pihak distro sendiri terkadang memang hanya memunculkan beberapa desain untuk topi agar tetap terjaga orisinalitsnya.
3. Model
Lalu hal berikutnya yang membuat harga topi distro di Jogja adalah modelnya. Topi sendiri mempunyai berbagai macam model yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pemakaian. Mulai dari snapback, baseball, bucket hat, trucker, dan lainnya. Antara satu model dengan lainnya biasanya mempunyai harga yang berbeda-beda.
5 Bahan Kain Bikin Topi Distro
Untuk konsumen yang ingin melakukan pemesanan topi distro. Terdapat hal-hal penting yang harus diperhatikan, contohnya material kain. Di bawah ini terdapat beberapa macam jenis material kain kain yang biasa dipakai untuk membuat topi distro.
1. Laken
Material kain pertama yang bisa dipakai membuat topi distro adalah laken. Jenis bahan kaini mempunyai bobot sedang dan pola tenunannya erat. Tekstur yang dihasilkan pun halus dan berkilau. Pada awalnya, bahan kain ini dipakai bikin blus dan kemeja. Bahkan bisa dipakai untuk quilting kasur.
Topi distro dari bahan laken dapat memberikan kesan yang mewah saat dikenakan. Kelebihan yang ditawarkan adalah bisa melepaskan bau di dalam topi saat dicuci. Perawatannya juga bisa dikatakan mudah, cukup dicuci tangan pakai air dingin.
2. Denim
Dikenal sebagai bahan kain terbaik yang biasa dipakai untuk membuat celana dan jaket. Namun saat ini sudah bisa dipakai untuk membuat topi dan tas. Untuk bahan kain ini tahan lama dan bisa menyamarkan kotoran. Dari segi harga topi distro di Jogja yang menggunakan material kain ini pun juga bisa dikatakan terjangkau.
Pilihan warna dari bahan denim saat ini sudah semakin beragam. Contohnya putih, abu, dan hitam. Hal ini tentunya akan membuat konsumen bisa memilih sendiri mana yang cocok dipakai untuk produksi topi distro.
3. Ripstop
Bahan kain ini bisa dikatakan variasi dari nilon. Namun bedanya mempunyai tekstur kotak yang difungsikan mencegah atau menaha robekan. Hal ini membuat topi distro jadi lebih kuat dari topi dari bahan nilon. Kelebihan bahan kain ini seperti ringan dan anti air.
Kain ripstop mempunyai beberapa pilihan warna dan ketebalan. Dengan begitu bisa dipilih sesuai kebutuhan dan anggaran yang tersedia. Selain itu bahan kain ini juga bisa dipakai untuk produksi tenda, sleeping bag, dan tas gunung.
4. Rafel
Termasuk ke dalam jenis bahan kain yang biasa dipakai untuk membuat topi distro. Dikarenakan mempunyai tekstur tebal dibandingkan material kain lainnya. Jika dilihat sekilas, bahan kain rafel ini mirip denim. Akan tetapi tidak terlalu tebal dan kaku dikarenakan rafel mempunyai serat tipis.
Untuk pembuatan topi distro, biasanya pihak distro lebih memilih menggunakan bahan rafel yang sedikit berbulu. Misalnya suede dan topi laken. Pilihan warna dari material ini kebanyakan terang dan juga tidak mudah pudar.
5. Kanvas
Terakhir ada bahan kain kanvas yang membuat harga topi distro di Jogja lebih terjangkau. Material kain ini kokoh dan padat, sehingga bisa tahan untuk pemakaian waktu lama. Kanvas biasanya dipakai membuat layar perahu dan tenda. Namun seiring dengan perkembangan zaman, kanvas bisa dipakai untuk membuat produk liannya.
Karakteristik dari bahan kain kanvas tidak mudah lecek dan rapi. Selain itu juga mempunyai tekstur sedikit kasar. Untuk perawatannya sendiri terbilang mudah karena cukup dibersihkan pada noda yang menempel saja.
Tips Memillih Tempat Produksi Topi Distro Terbaik
Tidak hanya harga topi distro di Jogja dan bahan kain saja yang harus dipertimbangkan oleh konsumen saat pemesanan. Memilih tempat produksi yang tepat juga sangat penting. Ini dimaksudkan agar konsumen bisa mendapatkan hasil produksi yang memuaskan. Apabila merasa sulit untuk menemukannya, maka bisa menggunakan tips berikut.
1. Cari informasi sebanyak mungkin
Untuk hal pertama yang bisa dilakukan oleh calon konsumen adalah mencari informasi sebanyak mungkin mengenai tempat produksi. Seperti diketahui bahwa ada banyak tempat produksi topi distro yang bisa diajak kerja sama. Pastikan mencari tahu dimana lokasinya, kredibilitas & reputasi, dan lainnya.
2. Pertimbangkan pelayanan
Kemudian konsumen juga harus mempertimbangkan dengan baik pelayanan yang diberikan. Tempat produksi yang berpengalaman akan memberikan pelayanan terbaik dan bisa menjelaskan dengan baik. Dengan begitu konsumen yang melakukan konsultasi akan jadi lebih nyaman tentunya.
3. Perhatikan penawaran harga produksi
Lalu konsumen juga harus memperhatikan dengan baik penawaran harga yang diberikan oleh tempat produksi. Antara satu tempat dengan lainnya mempunyai penawaran harga yang berbeda-beda. Akan lebih baik jika konsumen bisa mempertimbangkan dengan baik. Pastikan untuk memilih yang bisa memberikan penawaran harga terbaik dan kompetitif.
4. Ketahui kapasitas produksinya
Sangat penting bagi konsumen untuk bisa mengetahui kapasitas produksi dari tempat yang akan diajak kerja sama. Usahakan memilih tempat pembuatan topi distro yang mempunyai kapasitas produksi besar. Dengan begitu konsumen tida harus pindah tempat jika ingin memesan topi distro dalam jumlah banyak.
5. Pastikan adanya garansi
Hal terakhir yang harus dipastikan ketika memilih tempat pembuatan topi distro adalah mengenai garansi. Adanya garansi tentunya akan membuat konsumen jadi lebih nyaman dan aman selama pemesanan. Dikarenakan jika ada produk tidak sesuai atau cacat, maka akan mendapatkan pertanggungjawaban.
Itulah beberapa hal yang membuat harga topi distro di Jogja jadi berbeda-beda. Bagi konsumen yang ingin melakukan pemesanan topi distro. Usahakan untuk membuat pertimbangan yang banyak terlebih dahulu. Ini dimaksudkan untuk menghindarkan dari kekecewaan nantinya.
