Jenis-Jenis Bahan Untuk Membuat Kemeja di Konveksi Kemeja

konveksi-kemeja

Kemeja sudah menjadi pakaian yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Baik itu digunakan untuk kegiatan non formal maupun formal. Selain itu, kemeja juga sangat banyak dijadikan sebagai pakaian seragam sebuah organisasi maupun perusahaan. Untuk bisa mendapatkan kemeja yang nyaman dikenakan, pastinya penting untuk memilih bahan yang berkualitas. Karena ada banyak jenis bahan yang bisa digunakan untuk membuat kemeja di konveksi kemeja.

Inilah Berbagai Jenis Bahan yang Biasa Digunakan untuk Membuat Kemeja

Jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat kemeja memang berbeda dengan bahan yang digunakan untuk membuat kaos. Jadi jika ingin membuat kaos di pabrik konveksi. Akan lebih baiknya untuk mengetahui jenis bahan apa saja yang biasa digunakan untuk membuat kemeja. Karena seperti yang sudah diketahui bahwa jenis bahan untuk membuat kemeja sangat banyak dengan berbagai pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

1. Kain Katun 

Kain katun tentu sudah sangat populer dan dikenal banyak orang di Indonesia. Selain terkenal dengan kekuatannya dalam menyerap keringat. Jenis bahan yang satu ini juga sangat nyaman di kulit. Kain katun terbuat dari serat kapas yang komposisinya berbeda-beda untuk setiap jenisnya. Kain jenis ini juga tidak hanya diolah menjadi kemeja saja. Akan tetapi juga sering digunakan untuk membuat kaos. Ada banyak jenis bahan katun yang bisa digunakan untuk membuat kemeja. Tentunya dengan kualitas dan juga karakteristik tersendiri. 

2. Kain Oxford

Kain oxford merupakan salah satu jenis kain yang tersusun dari bahan katun dan juga polyester. Jenis kain yang satu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat kemeja seragam sekolah dan juga seragam kantor. Kain oxford memiliki tampilan piksel jika dilihat dari dekat kotak-kotak kecil. Kemeja yang dibuat dengan bahan ini sangat lembut dan juga adem di kulit. 

Kain ini juga tidak transparan, sehingga bisa digunakan pria maupun wanita. Bahan ini sangat aman digunakan dan harga dari kain tersebut juga cukup murah. Jadi bisa membeli bahan tersebut tanpa perlu takut kantong terkuras. Sehingga bisa membeli keperluan lainnya nanti.

3. Kain Flanel

Pernah melihat mahasiswa menggunakan kemeja yang motifnya kotak-kotak? Mungkin ini adalah kain flanel. Kain ini terbuat dari wol yang tidak diproses dengan tenun melainkan dengan pemanasan dan juga penguapan. Maka dari itu, tekstur dari kain ini sangat beragam sesuai dengan pembuatannya. 

Ketebalan bahan tersebut beragam, mulai dari 2 mm sampai dengan 5 mm. Kelebihan dari bahan ini adalah mudah untuk dibentuk bahkan untuk ukuran yang kecil. Biasanya jenis bahan ini juga dibuat sebagai bahan dasar kerajinan tangan. 

4. Kain Drill

Selain beberapa jenis diatas, masih banyak lagi jenis bahan yang biasa digunakan konveksi kemeja untuk membuat kemeja. Salah satunya adalah kain drill. Jenis bahan ini merupakan kain yang paling umum digunakan sebagai seragam harian atau pakaian dinas harian (PDH). Kelebihan dari bahan ini adalah bahannya yang lembut, adem, relatif ringan di badan dan pastinya mampu menyerap keringat serta awet. 

5. Kain Akrilik

Jenis bahan ini juga sering digunakan untuk membuat kemeja di pabrik konveksi kemeja. Jenis kain ini dibuat dari serat polimer sintetik yang mana berasal dari minyak bumi. Jenis kain ini juga sangat peka terhadap panas. Sehingga dalam proses setrika hanya boleh dengan suhu medium atau hangat. Jenis kain ini sangat cocok digunakan untuk cuaca dingin. Sebab kemampuannya dalam menjaga suhu tubuh. 

6. Kain Chambray

Kain ini merupakan jenis kain yang terbuat dari serat linen, katun maupun sutra. Sekilas tampilan kain chambray mirip dengan denim. Akan tetapi ada beberapa perbedaan pada karakteristiknya. Jenis bahan ini lebih lembut, halus, dingin dan juga ringan ketika digunakan. Bahan ini mirip dengan bahan denim tetapi ringan. 

Meskipun kain ini dianggap mewah oleh masyarakat Eropa, akan tetapi harganya tergolong cukup murah. Perawatannya juga tidak sulit, sebab bisa dicuci dengan mesin cuci biasa pada umumnya. Asalkan jangan tidak dicuci karena nanti bisa bau.

Jenis-Jenis Kemeja Berdasarkan Bentuk dan Kegunaannya

Kemeja merupakan sejenis pakaian penutup tubuh yang dihiasi dengan kancing depan, kerah dan juga saku. Bentuk dan juga variasi serta model kemeja sendiri sangat beragam bahkan bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan pemakaiannya. Mulai dari camp shirt, dinner shirt, wind Chester shirt dan masih banyak lagi lainnya. Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai jenis kemeja sesuai dengan bentuk dan kegunaannya.

1. Camp Shirt

Inilah salah satu jenis kemeja yang memiliki lengan pendek atau blus sederhana yang dilengkapi dengan sebuah saku pada bagian samping kiri. Jenis kemeja yang satu ini sangat sesuai jika dikenakan dengan celana jeans maupun jaket untuk memberikan kesan yang tidak terlalu formal. 

2. Dress Shirt

Dress shirt merupakan sejenis kemeja formal yang memiliki bentuk dan juga desain lebih baku. Tidak seperti kemeja casual yang memiliki banyak variasi, corak dan juga warna yang berani. Maka dari itu, sebagian besar pria pakaian ini digunakan sebagai salah satu simbol masculinities yang bisa memberikan kesan elegan.

3. Dinner Shirt

Inilah salah satu jenis kemeja yang biasa diproduksi konveksi kemeja. Sesuai dengan namanya, jenis kemeja ini dirancang secara khusus untuk dikenakan bersama pakaian malam pria. Seperti misalnya dasi berwarna hitam maupun putih. Tampilannya yang terkesan rapi dan juga bersih menjadikan dinner shirt sebagai salah satu jenis pakaian pesta yang sesuai jika dikombinasikan dengan jas hitam. 

4. Wind Chester Shirt

Kemeja bergaris yang dihiasi dengan kerah dan juga manset berwarna putih ini memang umum digunakan oleh pegawai kantoran untuk memberikan tampilan yang terkesan lebih rapi. Akan tetapi tetap dinamis. Di samping itu, jenis kemeja yang satu ini juga bisa dibentuk menjadi kemeja formal maupun casual dengan cara menggulung pada bagian lengan sampai dengan saku tangan.

5. Guayabera

Merupakan sebuah kemeja bersulam bordir yang dilengkapi dengan empat saku pada bagian depan. Meskipun saat ini kurang begitu populer, akan tetapi bisa menjumpai model kemeja ini yang diadaptasi sebagai baju koko atau pakaian muslim pria meskipun bentuk kerah nya dibuat sedikit berbeda.  

6. Poet Shirt

Jika ingin memesan kemeja di konveksi kemeja tentunya harus memesan kemeja yang dapat diproduksi di konveksi tersebut. Karena tidak semua konveksi mampu membuat kemeja sesuai dengan keinginan klien nya. Bahkan jenis kemeja juga ada banyak dengan berbagai model dan juga desain. Nah, salah satu jenis kemeja tersebut adalah poet shirt. 

Inilah kemeja berpotongan longgar atau tulus dengan lengan uskup penuh ini biasanya dilengkapi dengan embel-embel besar pada bagian depan dan juga manset. Item fashion yang satu ini biasanya digunakan para wanita yang ingin tampil casual akan tetapi tetap terlihat rapi.

Jadi itulah berbagai jenis kemeja yang ada saat ini. Apabila tertarik untuk membuat kemeja, sekarang sudah semakin mudah dengan banyaknya konveksi kemeja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *