Sekarang ini untuk bekerja sama dengan tempat sablon kaos di Surabaya pun bukan hal sulit dilakukan. Ini tidak lain karena ada banyak tempat sablon yang siap diajak kerja sama. Beberapa di antaranya bahkan bisa memberikan penawaran harga terjangkau.
Akan tetapi bukan berarti konsumen bisa melakukan pemesanan langsung tanpa membuat pertimbangan sebelumnya agar tidak kecewa nantinya. Bayangkan jika sudah melakukan pemesanan sablon kaos dalam jumlah banyak, namun hasil yang diberikan tidak memuaskan. Tentunya hal ini membuat kecewa dan tidak ingin kembali untuk melakukan kerja sama bukan?
Sejarah Sablon Manual
Cetak sablon pertama kali ditemukan di China, era Dinasti Song tahun 960-1279 Masehi, dimana dipakai untuk membuat topeng khusus. Di akhir abad ke-18, banyak negara Eropa mulai mempopulerkan sablon untuk mencetak desain pada bidang-bidang khusus.
Untuk menyablon pada kaos sendiri mulai tahun 1960-an, dan terus mendapatkan atensi hingga akhirnya populer. Puncaknya adalah ketika Andy Warholl mengenakan kaos sablon di setiap acara. Kemudian sablon mulai merambah ke negara belahan dunia sebagai cetak desain yang memuaskan dan menarik.
Alat untuk Sablon Manual
Bagi yang ingin tahu bagaimana tempat sablon kaos Surabaya membuat sablon, maka bisa mengetahui dari alat untuk cetaknya terlebih dahulu. Tanpa alat ini maka akan kesulitan dalam mencetak sablon pada permukaan bahan kain. Simak alat-alat dan penjelasannya berikut ini.
- Screen & Frame. Merupakan alat paling utama untuk mencetak sablon. Bentuk dari alatnya seperti bingkai kayu dengan kain screen di bagian tengah. Untuk ukurannya sekitar 30x40cm.
- Rakel. Memiliki panjang antara 15-20 cm, gunanya untuk menyapu rata tinta sablon ke hampir semua permukaan kaos.
- Busa. Biasanya alat ini dipakai untuk tatakan screen, dengan begitu akan membuat titnta yang menetes dapat meresap secara baik. Ukuran alat ini sendiri lebih besar dibandingkan screen.
- Kaca Bening. Untuk alat ini dipakai meratakan dan membuat efek layaknya sinar matahari. Ukurannya sekitar 40x50cm.
- Foto Emulsi. Digunakan untuk melapisi desain.
- Lampu. Untuk lampu yang digunakan sendiri biasanya 250 watt karena panasnya mampu membuat tinta sablon cepat kering.
- Sarung Tangan Latex. Dipakai saat proses menyablon manual dari awal sampai selesai. Tujuannya agar tidak terkena tinta sbalon.
- Kaos Polos. Menjadi bahan utama untuk membuat sablon manual. Sebelumnya pilih kaos yang sesuai keinginan agar hasilnya lebih maksimal.
- Tinta Sablon. Usahakan untuk memilih tinta sablon manual yang berkualitas, karena menentukan hasilnya nantinya.
- Ruangan Gelap. Tujuan dari pemilihan tempat yang gelap adalah agar hasil sablon lebih berkualitas.
Langkah Pembuatan Sablon Manual
Setelah mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh tempat sablon kaos di Surabaya untuk mencetak desain. Kini saatnya untuk tahu bagaimana proses mencetak sablon pada kaos. Pastikan tidak ada langkah yang terlewatkan jika nantinya ingin mencoba sendiri.
- Hal pertama kali yang harus dilakukan adalah dengan menyiapkan perlengkapan terlebih dahulu. Pastikan semua daftar alat di atas disiapkan dengan matang dan tidak ada yang tertinggal.
- Setelah persiapan perlengkapan sablon sudah selesai, selanjutnya adalah membuat desain. Untuk pembuatan desain ini bisa dicoba gambar sendiri atau dari sumber lainnya. Usahakan resolusi yang dipilih sudah bagus.
- Selanjutnya tempat sablon kaos Surabaya akan melapisi screen dengan emulsi foto. Tetapi sebelumnya harus dicampur dan diaduk lebih dahulu dengan sensitizer.
- Jika dirasa screen sudah terlapisi rata dengan emulsi, baru bisa meletakkan screen dan kertas transparan berisi desain ke screen. Pastikan semua terlapisi dengan emulsi foto baru direkatkan dengan selotip.
- Setelah itu pegang frame dan screen, lalu semprotkan air dingin yang sudah disiapkan sebelumnya. Air bisa disemprotkan lewat selang atau shower agar emulsi foti bisa mengelupas.
- Lanjutkan ke proses sablon dengan meletakkan kaos polos di bidang datar. Kemudian screen diletakkan pada area yang akan disablon.
- Tuangkan tinta pada permukaan screen perlahan dengan arah horizontal. Setelah itu ratakan searah menggunakan rakel.
- Apabila proses menyablon sudah selesai, maka selanjutnya adalah menngeringkannya. Jika ingin cepat kering maka bisa memanaskan di microwave dengan suhu sekitar 400 derajat selama kurang lebih 30 detik.
- Terakhir adalah membersihkan alat yang sudah digunakan untuk menyablon. Cuci dan bersihkan screen menggunakan air bersih agar tidak ada tinta sablon yang menempel. Dengan begitu screen bisa dipakai untuk menyablon kaos lainnya.
Jenis Sablon Manual yang Sering Digunakan
Bagi yang tertarik untuk memesan kaos sablon tetapi masih bingung harus memilih tinta seperti apa. Berikut ini ada beberapa pilihan yang sering digunakan oleh tempat sablon kaos Surabaya untuk produksi.
1. Rubber
Merupakan jenis sablon yang paling banyak digunakan sampai saat ini dikarenakan harganya tergolong terjangkau. Untuk sablon satu ini sering disebut sebagai sablon karet, sebab bahan dasarnya dari karet. Tektsur yang dimiliki oleh sablon ini pun elastis dan terlihat padat. Kaos sablon rubber sendiri pun nyaman digunakan.
2. Discharge
Kemudian ada tinta disharge yang dapat memberikan hasil lebih halus. Kualitas yang dimiliki dari sablon ini pun baik dan memiliki daya tahan tinggi, sehingga dapat memberikan hasil bagus. Terlebih jika dapat diaplikasikan pada kain warna hitam.
Namun sayangnya, tinta sablon discharge ini tidak bisa dipakai pada semua bahan kain. Material yang cocok menggunakan sablon ini hanya 100% katun saja. Selain itu jika tinta ini digunakan pada kain wrana terang akan tidak terlalu bagus dan malah terlihat kusam.
3. Plastisol
Merupakan tinta yang paling banyak digunakan untuk mencetak desain pada kaos distro. Selain itu tempat sablon kaos Surabaya pun sudah banyak disediakan dan dipilih oleh banyak konsumen. Untuk tinta satu ini dibuat dari campuran bahan kimia, plastik, dan minyak. Kelebihan yang ditawarkan dari sablon ini adalah tingkat kerapatannya yang padat.
Sayangnya, jenis sablon ini tidak bisa kering sendiri sehingga membutuhkan mesin pengering khusus. Belum lagi harganya yang tergolong mahal, jadi tidak semua konsumen memilih jenis tinta sablon satu ini. Meskipun begitu kualitas hasilnya benar-benar memuaskan.
4. Glow in the Dark
Sesuai dengan namanya, jenis sablon ini bisa menyala ketika berada di ruangan yang gelap. Ini dikarenakan proses pembuatannya dicampurkan dengan fosfor dan rubber. Tinta ini ditambah dengan plastisol bisa dijadikan sebagai underbase untuk memperoleh hasil bagus.
5. Superwhite
Terakhir ada tinta superwhite yang juga banyak disediakan tempat sablon kaos di Surabaya untuk memenuhi permintaan konsumen. Jenis tinta ini cocok untuk menyablon kaos warna gelap. Dengan begitu bisa menghadirkan kesan vintage pada kaos yang disablon. Untuk jenis sablon ini populer di kalangan distro.
Demikianlah pembahasan mengenai proses penyablonan di tempat sablon kaos Surabaya yang harus diketahui. Selain itu juga ada informasi sejarah sablon, alat yang digunakan, serta tinta sablon manual yang sering digunakan.
