Jenis Bahan Konveksi Jaket Palembang yang Sering Disediakan untuk Produksi

konveksi-jaket-palembang

Jaket menjadi salah satu pakaian luar yang banyak dikenakan untuk menghindarkan angin dan hujan. Akan tetapi jaket ini juga bisa dipakai untuk kebutuhan lain seperti seragam tim, dijual kembali, dan lainnya. Untuk produksi jumlah besar bisa bekerja sama dengan konveksi jaket Palembang yang sudah mudah ditemukan.

8 Jenis Material Kain Membuat Jaket

Sebelum memesan jaket tentunya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dengan baik. Di antaranya adalah pemilihan jenis bahan kain untuk produksinya. Pemilihan jenis bahan kain pembuatan jaket ini harus hangat, kuat, mudah kering, ringan dan juga awet. Berikut ini beberapa pilihan bahan kain yang bisa dipakai membuat jaket.

1. Taslan

Merupakan salah satu kain yang banyak dipakai oleh konveksi jaket Palembang untuk produksi. Material kain ini dibuat dari bahan polyester yang ditenun menggunakan teknologi tinggi. Oleh sebab itulah menghasilkan karakteristik yang awet, mudah kering, dan kuat. Dengan begitu jaket akan bisa digunakan dalam waktu lama.

Kelebihan lain yang dimiliki oleh bahan taslan adalah tidak mudah kusut, sehingga tampilannya akan tetap rapi walau sudah dipakai berkali-kali. Untuk pilihan variasinya pun juga beragam seperti taslan coating bening, milky, ripstop (MG), dan masih banyak lainnya.

2. Kanvas

Banyak konveksi yang juga menyediakan bahan kain ini karena tebal, serat benang jelas, dan kuat. Bahan kain ini cocok dipakai membuat jaket model semi formal dan kasual. Karakteristik lain yang dimiliki oleh kanvas di antaranya mampu menghangatkan tubuh, mudah dibersihkan dan tidak mudah kusut.

Pilihan jenis kanvas ini pun ada beberapa dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pemakaian. Di antaranya adalah kanvas marsoto yang tebal dan memiliki tekstur salur. Kemudian ada baby kanvas katun dengan tekstur halus, lebih tipis dan tidak kaku. Lalu ada baby kanvas TR yang lebih tipis, tekstur halus, dan tidak kaku dari kanvas lainnya.

3. Fleece

Terbuat dari campuran serat wol dan katun, sehingga kain ini lembut dan halus. Selain itu material ini juga hangat ketika digunakan. Tidak mengherankan jika banyak konveksi jaket Palembang menggunakan fleece untuk membuat hoodie. Material kain ini juga termasuk ringan dan warnanya pun cerah,

Bahan fleece ini sendiri banyak disukai karena kemampuan menyerap air dan tidak kaku ketika dipakai. Oleh sebab itulah, fleece tidak hanya dipakai untuk membuat jaket saja. Tetapi juga bisa dipakai membuat outer pendaki gunung.

4. Denim

Jaket denim sangat populer di kalangan anak muda karena tampilannya yang menarik dan membuat jadi lebih berkharisma. Bahan denim awalnya dipakai membuat celana jeans, akan tetapi sekarang ini bisa dipakai untuk produksi pakaian dan barang lainnya. Contohnya adalah digunakan untuk membuat tas, kemeja, outer, dan lainnya.

Dari segi tekstur, bahan denim memang lebih berat dan cenderung kaku. Namun dari segi corak tentunya sangat disukai oleh banyak orang. Dengan memakai jaket denim, maka dapat memberikan kesan kasual dan cocok dipakai untuk hangout.

5. Parasut

Jenis bahan lain yang biasa dipakai konveksi jaket Palembang untuk produksi adalah parasut. Kelebihan yang ditawarkan dari material parasut ini adalah tahan cipratan air dan angin ketika hujan. Oleh sebab itulah banyak orang yang menggunakan jaket ini ketika musim hujan tiba.

Tidak hanya itu saja, material kain parasut ini pun tipis jadi nyaman saat dipakai. Kekurangannya adalah tidak mampu menyerap keringat, sehingga akan terasa panas. Biasanya material kain ini digunakan untuk membuat jaket parka.

6. Drill

Dikarenakan material kain ini tahan lama dan kuat, serta lembut dan nyaman dikulit membuat banyak disukai. Umumnya material kain ini dipakai untuk membuat seragam militer. Untuk bahan drill ini memiliki tiga macam seperti twist drill, Japan drill, dan American drill. Selain itu juga bisa dipakai membuat seragam atau jas almamater.

7. Kulit

Salah satu jenis bahan lain yang biasa digunakan oleh konveksi jaket Palembang adalah kulit. Tentunya sudah tahu banyak mengenai material satu ini bukan? Dimana terdapat dua varian, yakni kulit sintetis dan asli. Kulit sintetis dibuat dari campuran karet sedangkan untuk kulit asli dari hewan seperti ular atau buaya.

Dari segi harga, bahan kulit sintetis lebih terjangkau dibandingkan dengan kulit asli. Ini dikarenakan kulit asli teksturnya lembut, lentur, sejuk ketika digunakan, kuat dan tahan lama. Biasanya jaket kulit ini dipakai untuk bepergian dengan menggunakan motor agar terlihat stylish.

8. Baby Terry

Terakhir ada material baby terry yang juga tidak kalah berkualitas untuk digunakan membuat jaket. Kain satu ini dibuat dari katun, jadi tidak heran jika daya serapnya tinggi sehingga tidak akan membuat kegerahan. Permukaannya sedikit berbulu namun tetap lembut saat dikenakan. Biasanya bahan ini juga dipakai membuat handuk dan sweater anak-anak.

Tips Merawat Jaket Agar Tahan Lama

Setelah mengetahui beberapa jenis material kain yang digunakan oleh konveksi jaket Palembang untuk proses pembuatan. Kini saatnya tahu bagaimana cara merawat jaket supaya bisa tahan lama dan awet ketika digunakan. Di bawah ini terdapat banyak tips yang bisa dimanfaatkan untuk membuat jaket tahan lama. 

1. Jangan Selalu Dicuci

Perlu diketahui bahwa mencuci jaket terlalu sering akan membuat bahan, warna, desain dan lainnya jadi mudah luntur. Oleh sebab itulah akan lebih baik jika tidak selalu mencuci jika belum terlalu kotor. Selain itu pisahkan dengan pakaian lain agar tidak merusak atau dirusak.

2. Gunakan Air Dingin

Saat mencuci jaket, usahakan untuk menggunakan air dingin saja. Tidak perlu menggunakan air hangat atua panas, karena dapat merusak material kain itu sendiri. Belum lagi jika ada desain sablon pada jaket, pastinya akan cepat luntur dan rusak jika menggunakan air panas.

3. Cuci dengan Tangan

Akan lebih baik jika bisa mencuci jaket menggunakan tangan, karena tidak akan merusak seratnya. Berbeda dengan jika menggunakan mesin cuci, dimana putarannya bisa membuat serat kain bertabrakan dengan mesin. Usahakan untuk mencuci dengan pelan dan tidak terlalu keras. Sebelumnya rendam dengan air dan detergen selama 15 menit.

4. Jemur Terbalik

Jika sudah selesai dicuci, langsung keringkan di udara dengan menjemur terbalik. Ini dimaksudkan agar serat kain tidak mudah luntur, apalagi jika ada desain sablon. Untuk penjemuran usahakan tidak langsung di bawah sinar matahari langsung. Ini dimaksudkan agar warna kain tidak mudah pudar.

5. Gunakan Gantungan

Pastikan ketika menggantung jaket menggunakan hanger. Penggunaan hanger ini dimaksudkan untuk menjaga bentuk dari jaket itu sendiri. Apabila dijemur ditali maka akan membuat jaket jadi terlipat-lipat dan memiliki bekas tali. Hal ini tentunya akan membuat tampilan jaket jadi kurang menarik lagi.

Demikianlah pembahasan mengenai bahan kain yang sering dipakai konveksi jaket Palembang untuk produksi. Selain itu juga ada beberapa tips yang bisa dipakai untuk merawat jaket agar tidak mudah rusak dan tetap tahan lama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *